Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko menilai kolaborasi menjadi kunci dalam peningkatan kualitas SDM di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
“Setiap orang saat ini bisa melakukan inovasi. Fokus pembangunan SDM iptek seharusnya ditekankan ke kolaborasi sehingga setiap orang bisa terlibat,” ujar Handoko dikutip dari laman resmi LIPI Senin (7/1/2019).
Menurutnya, kolaborasi adalah solusi untuk mengatasi masalah critical mass produk riset yang masih rendah.
“Perlu ada mekanisme yang bisa memfasilitasi antara pelaku riset, pelaku ekonomi kreatif, dan lembaga yang menaungi, seperti badan litbang atau perguruan tinggi,” jelasnya.
Handoko mengungkapkan saat ini LIPI berupaya menjadi hub untuk kegiatan riset serta aktivitas kreatif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. “Kami membuka semua infrastruktur dan SDM peneliti untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.”
Sebanyak 180 laboratorium LIPI di 19 lokasi di 13 provinsi serta satu kapal riset Baruna Jaya VIII adalah sarana dan prasarana riset terbuka untuk masyarakat.
Dia menjelaskan publik akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan riset mulai dari proses penciptaan ide penelitian, pendampingan substansi penelitian, hingga ke aspek legal dan komersial.