Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Universitas Brawijaya Berencana Bangun Science Techno Park Senilai Triliunan Rupiah

Universitas Brawijaya (UB) merencanakan pembangunan Science Techno Park senilai triliunan rupiah.
Universitas Brawijaya. /universitas brawijaya
Universitas Brawijaya. /universitas brawijaya

Bisnis.com, JAKARTA - Universitas Brawijaya (UB) merencanakan pembangunan Science Techno Park senilai triliunan rupiah.

Hal ini diungkap Rektor UB Profesor Widodo saat konferensi pers setelah melakukan pertemuan dengan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Gedung Rektorat UB, Kota Malang, Senin (26/6/2023).

UB saat ini masih belum memiliki fasilitas Science Techno Park yang merupakan fasilitas penting dalam meningkatkan dan mengembangkan penelitian di kampus.

Pembangunan fasilitas ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Berdasarkan informasi dari Badan Usaha Akademik Universitas Brawijaya, UB sendiri pernah mengembangkan Science Techno Park pada 2017 untuk dibangun di Trenggalek pada 2018. Namun, rencana tersebut belum terealisasikan dengan baik.

Dilansir dari Instagram Universitas Brawijaya yang menayangkan konferensi pers Senin (26/6/2023), Widodo menyadari pentingnya keberadaan Science Techno Park dan mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah untuk membangunnya. Tugas ini telah diberikan kepada Wakil Rektor V yang bertanggung jawab dalam persiapan pembangunan tersebut.

Namun, pembangunan fasilitas ini bergantung pada dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak terkait, mengingat biaya yang cukup mahal, UB membutuhkan dukungan finansial dari pihak lain.

UB telah menyiapkan dua lokasi untuk pembangunan Science Techno Park, yaitu di Kota Malang dan Kabupaten Malang.

Widodo menargetkan program ini dapat diimplementasikan dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Namun, anggaran yang dibutuhkan sangat besar hingga mencapai triliunan rupiah.

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI, Wiranto dan jajarannya melakukan kunjungan ke beberapa universitas di Malang, Senin (26/6/2023).

Kampus-kampus yang dimaksud antara lain Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Wiranto menjelaskan, topik yang dibicarakan dengan kampus terutama UB terkait cara mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Hal tersebut sangat penting untuk pengembangan kemajuan bangsa Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper