Bisnis.com, SEMARANG - Solo Techno Park menjadi pioneer untuk Pelatihan Pengelasan dalam Air (Underwater Wet Welding) kendati wilayah Solo tidak memilik laut.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan tak sedikit lulusan yang dihasilkan dari tempat itu dan kini bekerja di luar negeri. Salah satunya Korea. Mereka digunakan di perusahaan pertambangan Pertamina untuk mengerjakan pengeboran lepas pantai, konstruksi pipa minyak dan gas.
“Jadi wilayah kami tidak ada laut, tapi kami menjadi pioneer [pelopor] untuk pengelasan dalam air," terangnya dalam keterangannya, Jumat (13/5/2016).
Lebih lanjut, Wali Kota Solo yang akrab disapa Rudy mengatakan sejak dibangun pada 2006, pembangunan Solo Techno Park masih mencapai 30%. Kendati demikian, sudah bisa menghasilkan tenaga-tenaga terampil.
Dia mendesak pemerintah pusat agar segera menyelesaikan pembangunan Solo Techno Park. Apalagi, pembangunan itu merupakan bagian dari nawacita Presiden Joko Widodo.
Dalam kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani Puan ke Solo Techno Park, Kamis (12/5/2016), untuk meninjau kondisi seluruh techno park di Indonesia sejalan dengan rencana pemerintah membangun sebanyak 100 science techno park.
Keberadaan techno park diharapkan bisa mencetak SDM yang ahli dan terampil untuk mendukung pembangunan nasional.