Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSEKUSI HUKUMAN MATI JILID III: Seorang Warga Pakistan Turut Dieksekusi. Ini Tanggal Pelaksanaan

Eksekusi terhadap sejumlah tahanan narkoba, termasuk seorang warga Pakistan akan kembali dilaksanakan minggu ini, tepatnya, Jumat (28/7/2016).
Bus Transpas yang digunakan untuk memindahkan terpidana mati kasus narkotika keluar dari dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Minggu (24/7/2016)./Antara-Idhad Zakaria
Bus Transpas yang digunakan untuk memindahkan terpidana mati kasus narkotika keluar dari dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Minggu (24/7/2016)./Antara-Idhad Zakaria

Kabar24.com, JAKARTA - Eksekusi terhadap sejumlah tahanan narkoba, termasuk seorang warga Pakistan  akan kembali dilaksanakan minggu ini, tepatnya, Jumat (28/7/2016).

Syed Zahid Raza dari Kedutaan Pakistan di Jakarta menyebutkan pihaknya telah diberi tahu soal eksekusi yang akan segera dilaksanakan atas seorang warganya, Zulfikar Ali, yang dihukum karena menyelundupkan obat-obatan terlarang.

“Kami diundang untuk bertemu dengan para pejabat dari kantor Kejaksaan Agung hari ini yang memberitahukan bahwa eksekusi akan dilaksanakan pada Jumat (28/7/2016),” kata Reza seperti dikutip dari Reuters, Selasa (26/7/2016).

Pada Senin (25/7/2016) Pakistan mendesak Indonesia untuk menahan eksekusi Ali dengan alasan peradilan yang diterima pada 2005 tidak adil.

Ali akan mengupayakan usaha terakhirnya untuk bisa lolos dari jerat hukuman mati dengan meminta pertimbangan grasi langsung dari Presiden Joko Widodo.

Indonesia menyatakan status darurat narkoba dan berjanji tidak akan memberi ampun bagi siapa saja yang kedapatan terlibat aksi perdagangan narkoba. Pilihan untuk melakukan eksekusi melalui tembakan memicu protes dari negara-negara lain.

Sementara itu, Brazil menyatakan pihaknya terkejut dan akan mengevaluasi hubungan setelah warganya dieksekusi.

Eksekusi akan bertempat di penjara dengan keamanan penuh di Nusakambangan, Jawa Tengah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper