Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JOKOWI LANTIK BUDI GUNAWAN JADI KAPOLRI? Ini Para Jenderal Pesaing BG

JOKOWI LANTIK BUDI GUNAWAN JADI KAPOLRI? Ini Para Jenderal Pesaing BG
Komjen Budi Gunawan/Antara
Komjen Budi Gunawan/Antara

Kabar24.com, JAKARTA – Langkah Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) Komjen Pol. Budi Gunawan (BG) untuk menduduki jabatan Kapolri menjadi tanya besar setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai tersangka kasus gratifikasi, Selasa (13/12015).

Padahal, Budi Gunawan adalah calon tunggal yang diajukan Presiden Joko Widodo yang akan menggantikan Kapolri Jenderal Pol. Sutarman kepada DPR untuk dibahas. Bahkan, meski sidang paripurna sudah menyetujui Komjen BG sebagai calon kapolri (15/1/2015), belum juga keputusan dari Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi sebelum mengajukan nama Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri kepada DPR, telah membahas kandidat yang merupakan rekomendasi dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Ada empat nama yang diajukan kepada Presiden.

Selain Komjen Budi Gunawan, tiga calon lainnya adalah Kabareskrim Komjen Pol. Suhardi Alius, Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayu Seno, dan Irwasum Komjen Dwi Priyatno.

Persaingan menuju kursi Tri Batra 1, istilah untuk menyebut Kapolri, tetap terbuka lagi menyusul penetapan tersangka atas Komjen Budi Gunawan yang memunculkan desakan agar Presiden Jokowi membatalkan pencalonan Komjen BG sebagai Kapolri.

Menko Polhukam Tedjo Edhie yang juga Ketua Kompolnas mengungkapkan komisi mengajukan 8 nama calon Kapolri setelah penetapan tersangka atas Komjen Budi Gunawan.

Mereka adalah:

  • Wakapolri Komjen Badrodin Haiti
  • Irwasum Komjen Dwi Priyatno
  • Kabareskrim Suhardi Alius
  • Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayuseno
  • Kabaintelkam Komjen Djoko Mukti Haryono
  • Kepala BNN Komjen Anang Iskandar
  • Kepala BNPT Komjen Saud Usman Nasution
  • Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Pol Boy Salahudin (Antara/bisnis.com

BACA JUGA: Kabar terkait dengan penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK yang dilansir Bisnis.com:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper