Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar Diduga Jaringan Filipina

Pelaku bom bunuh diri berisinial L adalah salah satu anggota dari Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
Wahyu Susanto
Wahyu Susanto - Bisnis.com 28 Maret 2021  |  23:13 WIB
Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar Diduga Jaringan Filipina
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo - Biro Pers Sekretariat Presiden/ Lukas

Bisnis.com, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkap bahwa pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar terafiliasi dengan kelompok yang terlibat peristiwa serupa di Jolo, Filipina.

Listyo mengatakan bahwa pelaku berisinial L itu adalah salah satu anggota dari Jemaah Ansharut Daulah (JAD). Sebagian anggota kelompok ini telah diamankan oleh kepolisian beberapa waktu lalu.

"Namun demikian untuk inisial pelaku saya kira sudah tuntas dan sedang kita kembangkan untuk mencari kelompok yang lain," kata Kapolri, Minggu (28/3/2021).

Sebelumnya, polisi akhirnya mengumumkan salah satu identitas pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jl Kajoalalido, Makassar, Minggu (28/3/2021). 

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang datang langsung ke lokasi kejadian mengatakan pihaknya masih melakukan identifikasi lebih lanjut. Sehingga, untuk saat ini identitas pelaku masih inisial. 

"Terkait dengan identitas pelaku kita sudah mendapatkan dengan inisial L," ungkap Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. 

Adapun untuk satu pelaku lainnya masih dilakukan identifikasi. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan guna mencocokkan DNA secara ilmiah dengan orang yang bersangkutan. 

"Namun demikian untuk inisial pelaku saya kira sudah tuntas dan sedang kita kembangkan untuk mencari kelompok yang lain," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

makassar filipina Kisruh Calon Kapolri bom bunuh diri
Editor : Edi Suwiknyo

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top