Kabar24.com, JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat, khususnya kalangan media massa, bersabar menunggu pernyataan Presiden Jokowi mengenai sikap Istana terkait dengan penetapan Komjen Pol. Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK.
“Kita tunggu saja statement presiden. Saya kira tidak terlalu lama. Tunggu saja,” kata Luhut Panjaitan kepada wartawan, di halaman Istana Negara, Jakarta, Rabu pagi (14/1/2015).
Dinamika terkait dengan penetapan Komjen Pol. Budi Gunawan sebagai tersangka memunculkan beberapa spekulasi. Pasalnya, baru beberapa hari lalu (Jumat, 9/1/2015), Presiden Joko Widodo mengirimkan surat permintaan persetujuan ke DPR untuk mengangkat Budi Gunawan sebagai Kapolri.
Luhut menjelaskan Presiden Jokowi baru saja membahas soal kasus yang dihadapi Budi Gunawan. Saat ini, rapat masih terus berlangsung.
Oleh karena itu, Luhut menolak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai keputusan Presiden Jokowi terhadap kelanjutan pencalonan Komjen (Pol) Budi Gunawan sebagai calon Kapolri.
“Proses pengambilan keputusan masih jalan, nggak elok kalau saya bicara,” ungkap Luhut.
Kalau masih dalam pembahasan Presiden, lanjut Luhut, tentu banyak elemen-elemen yang masih dihitung dan masih berjalan, dan Presiden akan mengumumkan apa yang akan dilakukan.
Langkah Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol) Komjen Pol. Budi Gunawan untuk menduduki jabatan Kapolri menjadi tanya besar setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai tersangka kasus gratifikasi, Selasa (13/12015).
Padahal, Budi Gunawan adalah calon tunggal yang diajukan Presiden Joko Widodo yang akan menggantikan Kapolri Jenderal Pol. Sutarman kepada DPR untuk dibahas.
Presiden Jokowi sebelumnya membahas nama-nama calon Kapolri yang merupakan rekomendasi dari Komisi Kepolisian Nasional. Ada empat nama yang diajukan kepada Presiden.
Selain Komjen Budi Gunawan, tiga calon lainnya adalah Kabareskrim Komjen Pol. Suhardi Alius, Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayu Seno, dan Irwasum Komjen Dwi Priyatno.
Persaingan menuju kursi Tri Batra 1, istilah untuk menyebut Kapolri, menjadi terbuka lagi menyusul penetapan tersangka atas Komjen Budi Gunawan meski belum jelas apakah Presiden Jokowi akan menarik lagi surat pengajuan BG sebagai calon tunggal Kapolri.
Menko Polhukam Tedjo Edhie yang juga Ketua Kompolnas mengungkapkan Kompolnas mengajukan 8 nama calon Kapolri setelah penetapan tersangka atas Komjen Budi Gunawan.
Mereka adalah:
- Wakapolri Komjen Badrodin Haiti
- Irwasum Komjen Dwi Priyatno
- Kabareskrim Komjen Suhardi Alius
- Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayuseno
- Kabaintelkam Komjen Djoko Mukti Haryono
- Kepala BNN Komjen Anang Iskandar
- Kepala BNPT Komjen Saud Usman Nasution
- Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Pol Boy Salahudin
Berikut ini kabar lengkap terkait dengan penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK yang dilansir Bisnis.com:
CALON KAPOLRI TERSANGKA: Jokowi Usulkan Budi Gunawan karena Tekanan Politik?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu mengevaluasi mekanisme penunjukan calon pejabat publik dengan tetap memprioritaskan kepercayaan masyarakat, kata pengamat politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Tulus Warsito.
CALON KAPOLRI TERSANGKA: Jokowi Diminta Usulkan Pengganti Budi Gunawan
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Despen Ompusunggu meminta KPK mengusut tuntas kasus dugaan suap petinggi Polri sehingga tidak hanya berhenti pada calon Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan yang ditetapkan tersangka.
CALON KAPOLRI TERSANGKA: Kata Tetangganya Budi Gunawan Tertutup
Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan yang hari ini ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi, dinilai sebagai sosok yang tertutup oleh para tetangganya.
CALON KAPOLRI TERSANGKA:Diduga Ada Persaingan Tak Sehat
Mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Chaerudin Ismail menduga adanya kemungkinan persaingan terkait penetapan calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan (BG) sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
CALON KAPOLRI TERSANGKA: Politisi PPP Ini Malah Apresiasi Jokowi
Wakil Ketua Umum DPP PPP pimpinan Djan Faridz, Fernita Darwis mengatakan pihaknya menunggu keputusan Komisi III DPR terkait calon tunggal Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BUDI GUNAWAN TERSANGKA: 2 Jenderal Ini Diusulkan Jadi Calon Kapolri
Calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan, yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dinilai merupakan tamparan yang sangat kuat bagi pengusungnya, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
CALON KAPOLRI BUDI GUNAWAN: Siap Jelaskan Kekayaannya di DPR
Calon Kapolri, Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Budi Gunawan mengatakan akan menjelaskan tentang jumlah peningkatan harta kekayaannya saat melakukan uji kelayakan dan kepatutan di DPR besok, Rabu.
CALON KAPOLRI BUDI GUNAWAN: Semua Terserah Presiden & DPR
Calon Kapolri yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap, Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Budi Gunawan menyerahkan keputusan penetapan Kapolri kepada Presiden Joko Widodo dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Calon Kapolri Budi Gunawan Jadi Tersangka, Pengamat: Ini Peringatan Untuk Jokowi
Penetapan status tersangka oleh KPK untuk calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan dalam kasus dugaan suap, merupakan peringatan bagi Presiden Joko Widodo.
CALON KAPOLRI TERSANGKA, Budi Gunawan Dikriminalisasi?
Penetapan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai sebagai bentuk kriminalisasi.
Presiden dan Wapres Tunggu Rekomendasi Kompolnas
Presiden menunggu rekomendasi Kompolnas menyikapi penetapan tersangka calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan oleh KPK.