Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengungkit tentang bagaimana negaranya membantu Amerika Serikat mendapatkan kemerdekaan.
Dilansir dari The News Tribune, Presiden Rusia Vladimir Putin membahas peran negaranya dalam membantu Amerika meraih kemerdekaannya selama panggilan telepon dengan Presiden Donald Trump pada tanggal 3 Juli 2025 kemarin.
Sebagaimana diketahui, Trump dan Putin berbicara melalui telepon pada hari Kamis, dengan percakapan berlangsung sekitar satu jam.
Kedua pemimpin berbicara tentang perang yang sedang berlangsung di Ukraina, yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir meskipun Trump telah memberikan jaminan baik selama maupun setelah pemilihan presiden tahun lalu bahwa ia akan dapat mengakhiri konflik dengan cepat.
Namun, Trump menyatakan kekecewaannya atas panggilan telepon tersebut dan mengatakan bahwa percakapan tersebut tidak meyakinkannya bahwa Putin memiliki keinginan untuk menghentikan serangannya terhadap Ukraina.
"Saya sangat kecewa dengan percakapan saya hari ini dengan Presiden Putin, karena menurut saya dia tidak ada di sana. Saya tidak yakin dia ada di sana, dan saya sangat kecewa," kata Trump kepada wartawan setelah rapat umum di Iowa.
Baca Juga
"Saya hanya mengatakan, saya tidak yakin dia ingin berhenti, dan itu sangat disayangkan," lanjut orang no.1 di AS itu.
Kemudian menurut laporan pejabat Ukraina, Rusia melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap Ukraina beberapa jam setelah panggilan tersebut.
Pendirian Putin
Dalam panggilan tersebut, Putin mengambil beberapa sikap garis keras, dengan mengatakan kepada Trump bahwa Rusia akan "mencapai tujuannya" dan "tidak akan mundur dari tujuan tersebut," menurut pernyataan Kremlin mengenai percakapan tersebut.
Ia juga menggambarkan percakapan tersebut sebagai "terus terang, seperti dalam dunia bisnis, dan konkret."
Namun pada hari Minggu, Vladimir Putin disebut mencoba menekan Trump mengenai hubungan historis antara kedua negara, yang dimulai sejak berdirinya Amerika.
"Kami selalu memiliki hubungan yang sangat baik dan istimewa dengan Amerika Serikat, untuk waktu yang sangat lama," kata Putin kepada pembawa acara televisi Rusia Pavel Zarubin.
"Kami mendukung aspirasi mereka untuk merdeka dari Inggris. Kami benar-benar memasok senjata. Kami membantu mereka dengan uang," Putin melanjutkan.
Kremlin mengonfirmasi kepada Tass bahwa Putin telah mengangkat topik dukungan bersejarah Rusia terhadap kemerdekaan dan ambisi AS selama panggilan telepon tanggal 3 Juli, dan bahwa ia telah mengucapkan selamat kepada Trump pada Hari Kemerdekaan.
Bukti Ilmiah Jika AS dan Rusia Pernah Bersahabat...