Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seru, Kini Putin Ungkit Bantuan Rusia kepada AS di Masa Lalu

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengungkit tentang bagaimana negaranya membantu Amerika Serikat mendapatkan kemerdekaan.
Presiden Rusia Vladimir Putinberbicara melalui tautan video pada hari penutupan KTT Ke-15 BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis, 24 Agustus 2023./Bloomberg-Leon Sadiki
Presiden Rusia Vladimir Putinberbicara melalui tautan video pada hari penutupan KTT Ke-15 BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan, Kamis, 24 Agustus 2023./Bloomberg-Leon Sadiki

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengungkit tentang bagaimana negaranya membantu Amerika Serikat mendapatkan kemerdekaan.

Dilansir dari The News Tribune, Presiden Rusia Vladimir Putin membahas peran negaranya dalam membantu Amerika meraih kemerdekaannya selama panggilan telepon dengan Presiden Donald Trump pada tanggal 3 Juli 2025 kemarin.

Sebagaimana diketahui, Trump dan Putin berbicara melalui telepon pada hari Kamis, dengan percakapan berlangsung sekitar satu jam.

Kedua pemimpin berbicara tentang perang yang sedang berlangsung di Ukraina, yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir meskipun Trump telah memberikan jaminan baik selama maupun setelah pemilihan presiden tahun lalu bahwa ia akan dapat mengakhiri konflik dengan cepat.

Namun, Trump menyatakan kekecewaannya atas panggilan telepon tersebut dan mengatakan bahwa percakapan tersebut tidak meyakinkannya bahwa Putin memiliki keinginan untuk menghentikan serangannya terhadap Ukraina.

"Saya sangat kecewa dengan percakapan saya hari ini dengan Presiden Putin, karena menurut saya dia tidak ada di sana. Saya tidak yakin dia ada di sana, dan saya sangat kecewa," kata Trump kepada wartawan setelah rapat umum di Iowa.

"Saya hanya mengatakan, saya tidak yakin dia ingin berhenti, dan itu sangat disayangkan," lanjut orang no.1 di AS itu.

Kemudian menurut laporan pejabat Ukraina, Rusia melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap Ukraina beberapa jam setelah panggilan tersebut.

Pendirian Putin

Dalam panggilan tersebut, Putin mengambil beberapa sikap garis keras, dengan mengatakan kepada Trump bahwa Rusia akan "mencapai tujuannya" dan "tidak akan mundur dari tujuan tersebut," menurut pernyataan Kremlin mengenai percakapan tersebut.

Ia juga menggambarkan percakapan tersebut sebagai "terus terang, seperti dalam dunia bisnis, dan konkret."

Namun pada hari Minggu, Vladimir Putin disebut mencoba menekan Trump mengenai hubungan historis antara kedua negara, yang dimulai sejak berdirinya Amerika.

"Kami selalu memiliki hubungan yang sangat baik dan istimewa dengan Amerika Serikat, untuk waktu yang sangat lama," kata Putin kepada pembawa acara televisi Rusia Pavel Zarubin.

"Kami mendukung aspirasi mereka untuk merdeka dari Inggris. Kami benar-benar memasok senjata. Kami membantu mereka dengan uang," Putin melanjutkan.

Kremlin mengonfirmasi kepada Tass bahwa Putin telah mengangkat topik dukungan bersejarah Rusia terhadap kemerdekaan dan ambisi AS selama panggilan telepon tanggal 3 Juli, dan bahwa ia telah mengucapkan selamat kepada Trump pada Hari Kemerdekaan.

Bukti Ilmiah Jika AS dan Rusia Pernah Bersahabat...

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper