Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hamas Tolak Kehadiran Pasukan Asing di Gaza Palestina

Hamas menolak gagasan penempatan pasukan asing di Jalur Gaza, Palestina dan pemerintahan eksternal apapun
Tentara Israel berjalan di dekat tank di tengah konflik Israel dan Hamas di dekat Perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 9 Mei 2024./Reuters
Tentara Israel berjalan di dekat tank di tengah konflik Israel dan Hamas di dekat Perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 9 Mei 2024./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Hamas menolak gagasan penempatan pasukan asing di Jalur Gaza, Palestina dan pemerintahan eksternal apapun.

Hamas telah menegaskan kembali, tidak dapat diterimanya proposal yang mengabaikan keinginan Palestina terhadap pemerintahan masa depan Jalur Gaza, serta pernyataan tentang potensi pengerahan pasukan asing ke daerah itu dengan dalih apapun.

"Setelah kemenangan atas agresi [Israel], administrasi Gaza semata-mata merupakan masalah Palestina yang harus disepakati oleh semua faksi [Palestina] dan Hamas tidak akan menoleransi patronase [dukungan] atau solusi apapun yang dipaksakan dari luar," katanya, dilansir TASS, pada Minggu (7/7/2024). 

Perwakilan Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Riyad Mansour sebelumnya telah merespons rencana pengiriman pasukan dari negara lain ke Jalur Gaza, Palestina.

Dia mengatakan bahwa tentunya Palestina menyambut baik rencana tersebut, tetapi saat ini pihaknya masih berfokus untuk menyelesaikan perang antara Israel-Hamas di Gaza. 

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa setelah perang di Gaza berakhir, maka kemudian Palestina akan mulai mempertimbangkan dengan pikiran terbuka semua opsi tersebut. 

"Kami tak mengesampingkan gagasan tersebut, tapi kami juga tak berkutat di persoalan itu," ujarnya menambahkan. 

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan bahwa negaranya telah menyatakan kesediaan untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam mengirim pasukan ke Gaza, Palestina, apabila diamanatkan oleh PBB. 

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah menyatakan kesiapan Indonesia dalam mengirimkan pasukan ke Gaza, pada saat dia menghadiri pertemuan di Shangri-La Dialogue, di Singapura beberapa waktu lalu. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper