Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hamas: Belum Ada Progres Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel

Pejabat senior Hamas, Osama Hamdan mengatakan bahwa belum ada kemajuan dalam perundingan gencatan senjata dengan Israel terkait situasi di Jalur Gaza.
Tentara Israel berjalan di dekat tank di tengah konflik Israel dan Hamas di dekat Perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 9 Mei 2024./Reuters
Tentara Israel berjalan di dekat tank di tengah konflik Israel dan Hamas di dekat Perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 9 Mei 2024./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Pejabat senior Hamas, Osama Hamdan mengatakan bahwa belum ada kemajuan dalam perundingan gencatan senjata dengan Israel terkait situasi di Jalur Gaza.

Dilansir Reuters, dia menyatakan bahwa Hamas akan selalu menyambut setiap proposal gencatan senjata untuk mengakhiri invasi Israel terhadap Palestina tersebut. 

“Sekali lagi, Hamas siap untuk menyambut positif setiap proposal yang menjamin gencatan senjata permanen, penarikan [pasukan Israel] secara komprehensif dari Jalur Gaza, dan kesepakatan pertukaran [sandera dan tahanan] yang serius,” katanya, Minggu (30/6/2024).

Upaya Arab Saudi yang berusaha menengahi kedua negara, didukung oleh Amerika Serikat (AS), sejauh ini belum membuahkan hasil.

Hamas mengatakan bahwa kesepakatan yang ada harus membuat Israel menghentikan serangannya dan pergi dari Jalur Gaza, tetapi Israel bersikukuh untuk menghentikan serangan secara sementara sampai pasukan Hamas lenyap.

Atas hal ini, Hamdan turut menyoroti AS yang dianggap menekan Hamas agar menerima persyaratan yang diajukan Israel tersebut.

Adapun, Kementerian Kesehatan Gaza menyebut hampir 38.000 orang terbunuh akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu. Meskipun sebagian besar korban tewas adalah warga sipil, Israel bersikukuh bahwa serangannya merupakan pembalasan atas tindakan Hamas.

Pada Sabtu (29/6/2024) kemarin, otoritas kesehatan Palestina mengatakan bahwa serangan militer kembali menewaskan sedikitnya 35 orang dan melukai sejumlah orang lainnya. Di sisi lain, Israel mengeklaim dua tentaranya tewas usai melanjutkan serangan di kawasan Shejaiya, Gaza.

Berdasarkan laporan Reuters, warga setempat mengatakan bahwa tank-tank Israel merangsek masuk hingga area sekitar pasar tradisional setempat. Tembakan di darat dan dari udara dilaporkan terjadi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper