Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Sebut RI Tidak Suka Perang: Tapi Selalu Diusik dan Diadu Domba

Presiden Prabowo menegaskan Indonesia cinta damai dan netral, namun sering diusik dan diadu domba, sehingga perlu memperkuat pertahanan nasional.
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pidato secara virtual di forum internasional World Government Summit 2025, yang digelar di Dubai, pada Kamis (13/2/2025) sore. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pidato secara virtual di forum internasional World Government Summit 2025, yang digelar di Dubai, pada Kamis (13/2/2025) sore. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang damai dan tidak menyukai perang.

Menurutnya, Indonesia juga berada di posisi yang tidak ingin memilih blok manapun di tengah konflik bangsa lain.

"Bangsa Indonesia tidak suka perang, bangsa Indonesia ingin damai," tegas Prabowo dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). 

Hanya saja, kata Prabowo, meskipun berada di posisi itu, namun masih saja ada pihak yang ingin selalu menjatuhkan Indonesia.

Khususnya, ketika RI ingin menyejahterakan rakyatnya maka hal itu selalu diusik oleh pihak lain dengan cara melakukan adu domba.

"Setiap kali kita mau mensejahterakan rakyat kita, kita diganggu. Kekayaan kita dirampok, kita diadu domba di antara kita," imbuhnya.

Oleh karena itu, Prabowo menyatakan bahwa dirinya akan menjalankan tugas sebagai Kepala Negara untuk mengatasi gangguan dari pihak lain tersebut.

Salah satu upaya yang dilakukan orang nomor satu di Indonesia ini yaitu dengan memperkuat pertahanan di Indonesia.

"Indonesia tidak mau memihak blok manapun, tapi karena itu tidak ada pilihan lain Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro