Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Israel Serang Dua Kamp Pengungsi, Tewaskan 42 Orang Palestina

Kantor berita yang dikelola Hamas menyampaikan sebanyak 42 orang tewas dalam serangan Israel di distrik Kota Gaza utara daerah kantong Palestina.
Tentara Israel berjalan di dekat tank di tengah konflik Israel dan Hamas di dekat Perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 9 Mei 2024./Reuters
Tentara Israel berjalan di dekat tank di tengah konflik Israel dan Hamas di dekat Perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 9 Mei 2024./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Kantor berita yang dikelola Hamas menyampaikan sebanyak 42 orang tewas dalam serangan Israel di distrik Kota Gaza utara daerah kantong Palestina pada Sabtu (22/6/2024).

Dilansir Reuters pada Minggu (23/6/2024), Direktur media Hamas, Ismail Al-Thawabta menyampaikan serangan tersebut menyasar pemukiman di Al-Shati.

Setidaknya serangan di salah satu dari delapan kamp pengungsi bersejarah di Jalur Gaza, menewaskan 24 orang. Sementara, 18 warga Palestina lainnya tewas dalam serangan terhadap rumah-rumah di lingkungan Al-Tuffah.

Di sisi lain, militer Israel membenarkan bahwa pihaknya melalui dua jet tempur milik pasukan pertahanan telah menyerang dua wilayah infrastruktur Hamas di Gaza.

"Beberapa saat yang lalu, jet tempur IDF menyerang dua lokasi infrastruktur militer Hamas di wilayah Kota Gaza," singkat pernyataan militer Israel.

Namun, Hamas membantah klaim Israel yang telah membombardir markas militernya di dua wilayah tersebut. Pasalnya, dua serangan jet tempur itu hanya menargetkan penduduk sipil.

"Pendudukan dan para pemimpin Nazi akan membayar harga atas pelanggaran mereka terhadap rakyat kami," tutur pihak Hamas.

Berdasarkan rekaman yang diperoleh Reuters, serangan tersebut menunjukkan puluhan warga Palestina bergegas mencari korban di tengah rumah-rumah yang hancur. 

Rekaman itu menunjukkan rumah yang hancur, tembok-tembok yang hancur, serta puing-puing dan debu memenuhi jalan di kamp pengungsi Shati.

Sebagai informasi, serangan Israel di Gaza dipicu ketika militan pimpinan Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang, menurut penghitungan Israel.

Serangan tersebut telah menghancurkan Gaza, menewaskan lebih dari 37.400 orang, 101 di antaranya tewas dalam 24 jam terakhir, menurut otoritas kesehatan Palestina, dan menyebabkan hampir seluruh penduduk kehilangan tempat tinggal dan kemiskinan.

Lebih dari delapan bulan setelah perang, kemajuan Israel kini terfokus pada dua wilayah terakhir yang belum direbut pasukannya yaitu Rafah di tepi selatan Gaza dan wilayah sekitar Deir al-Balah di tengah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper