Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR akan Undang Eks Mendikbud Bahas Biaya Pendidikan, Ada Anies dan Muhadjir

Komisi X DPR RI akan mengundang sejumlah eks Mendikbud untuk hadir dalam pembahasan biaya pendidikan, di antaranya Anies Baswedan dan Muhadjir Effendy
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat hendak meninggalkan rumah pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Rabu (14/2/2024)/Bisnis-Lukman Nur Hakim
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat hendak meninggalkan rumah pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Rabu (14/2/2024)/Bisnis-Lukman Nur Hakim

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi X DPR RI akan mengundang sejumlah mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) untuk hadir dalam pembahasan biaya pendidikan 2025 di pertemuan yang akan datang. 

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf memberikan bocoran bahwa salah satu mantan Mendikbud yang akan diundang adalah Anies Baswedan, yang saat ini menjadi calon gubernur. 

"Kami akan mengundang beberapa stakeholder pendidikan lagi, terutama dari beberapa kampus dan mantan menteri, kita undang ke sini, salah satunya yang calon gubernur juga kita undang biar kita dengar," katanya, dalam rapat Komisi X DPR RI, Rabu (19/6/2024).

Lebih lanjut, dia menyatakan telah mengirimkan surat undangan kepada para mantan Mendikbud tersebut, dengan agenda membahas anggaran Kemendikbudristek RI untuk tahun 2025.

"Sudah [diundang], kita sudah mengundang nanti bisa atau tidaknya ya tergantung beliau," ucapnya menambahkan. 

Dia menjelaskan bahwa mengenai anggaran pendidikan setiap tahunnya berbeda-beda, maka DPR ingin mengetahui secara lebih dalam pandangan dari sejumlah mantan Mendikbud dalam penyerapan dana pendidikan. 

Adapun dia mengatakan bahwa mantan Mendikbud tersebut di antaranya, Mohammad Nuh, dan Anies Baswedan, diundang dalam rapat yang akan datang.

"Saya minta sih Pak Nuh mantan menteri, terus siapa lagi, Pak Anies juga kita minta kan mantan menteri tuh ya, Pak Muhadjir bisa datang atau tidak karena kan beliau Menko sekarang," ujarnya. 

Kemudian, dia menjelaskan bahwa rapat selanjutnya rencananya akan berlangsung sebelum DPR RI melakukan reses.

"Sebelum reses sudah mengundang. Tapi kayaknya panja ini mau kita perpanjangan sampai masa sidang berikutnya karena kelihatannya seru, banyak informasi baru yang kita belum tahu," tambahnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper