Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia, Panitia: Agenda dan Lokasi Belum Diumumkan

Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik yaitu pada 3-6 September 2024
Pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus melambaikan tangan saat tiba dengan mobil kepausannya untuk memimpin audiensi mingguan di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada Rabu (29/3/2023)./Bloomberg-Alessia Pierdomenico
Pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus melambaikan tangan saat tiba dengan mobil kepausannya untuk memimpin audiensi mingguan di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada Rabu (29/3/2023)./Bloomberg-Alessia Pierdomenico

Bisnis.com, JAKARTA - Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura pada 2-13 September 2024.

Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik yaitu pada 3-6 September 2024, yang diikuti dengan kunjungan ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo pada 6-9 September 2024, Dili (Timor Leste) pada 9-11 September 2024 dan Singapura 11-13 September 2024.

Sebagai persiapan kunjungan di Indonesia, tim aju (tim pendahulu) Vatikan telah melakukan beberapa kali survei lokasi dan sejauh ini memastikan Paus akan hadir di ibukota Jakarta.

Selain kota yang telah dikonfirmasi, agenda maupun program selama perjalanan apostolik Paus dalam rentang kunjungan tersebut masih dipersiapkan dan sedang menunggu persetujuan tim Vatikan sehingga secara terperinci belum diumumkan ke publik.

Juru bicara Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, Romo Ulun Ismoyo, Pr mengatakan bahwa informasi ini akan diterbitkan pada waktunya hanya melalui jalur komunikasi resmi Sekretariat Vatikan dan Perwakilan Pemerintah Indonesia yaitu Kementerian Luar Negeri serta turut didukung oleh jalur komunikasi Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus yang dibentuk melalui Keputusan Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

“Karena hingga saat ini belum ada area, lokasi, maupun agenda yang secara resmi diumumkan, diharapkan umat dapat berhati-hati dalam menerima informasi dan tidak mudah mempercayai program yang beredar tidak dari jalur komunikasi resmi. Selain itu, dalam penantian kedatangan Bapa Suci ke Indonesia hendaknya umat katolik dapat mempersiapkan kerohanian dan spiritualitas dengan berdoa dan meresapi nilai – nilai serta pemikiran Paus Fransiskus,” ujarnya dikutip dari siaran pers, Rabu (4/6/2024).  

Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus juga menyatakan tidak memproduksi merchandise atau cinderamata resmi sehingga jika jika ditemukan di masyarakat, dapat dipastikan bukan berasal dari kepanitiaan.

Kedatangan Paus Fransiskus yang sebelumnya sempat tertunda pada tahun 2020 karena Pandemi Covid-19 juga tentunya menarik perhatian media dari seluruh penjuru dunia, karenanya dalam persiapan peliputan, panitia akan melakukan akreditasi media dimana
pendaftaran akan mulai dibuka pada 5-19 Agustus 2024 melalui website KWI di www.mirifica.net.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper