Bisnis.com, JAKARTA — Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo berpandangan bahwa Paus Leo XIV ingin melanjutkan jejak Paus Fransiskus dalam mengimplementasikan hasil konsili Vatikan kedua.
Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan tindakan Paus Leo XIV seusai terpilih yang mau membuka dialog dengan para kardinal untuk mendapatkan masukan-masukan.
Dengan demikian, dia menilai yang mau ditunjukkan Paus Leo XIV adalah berjalan bersama-sama untuk kebaikan.
“Intinya adalah ini Paus Leo ini mau melanjutkan pendahulunya, Paus Fransiskus untuk mencari jalan-jalan baru mewujudkan dan l mengimplementasikan hasil konsili Vatikan kedua,” tuturnya saat konferensi pers di Gereja Katedral, Minggu (18/5/2025).
Seiring dengan itu pula, Suharyo membebeekan dalam pembicaraan sebelum konklaf dimulai, para kardinal acap kali menyebut-nyebut nama Paus Fransiskus.
“Jadi meskipun beliau sudah meninggal, tetapi para bapak kardinal itu seolah-olah mau mengatakan ‘kami mengharapkan seorang pemimpin gereja yang baru seturut jalur paus Fransiskus”,” beber dia.
Baca Juga
Artinya, lanjutnya, secara konkret paus baru yang diinginkan bukanlah kalangan akademisi, diplomat, dan teolog. Melainkan, yang diinginkan adalah seorang pastur.
“Itu diulang-ulang-ulang terus, sehingga kira-kira kami yang ikut di dalam pertemuan-pertemuan sebelum konklaf itu sudah seoalah-olah mendapatkan arah nanti yang mesti dipilih adalah tokoh-tokoh yang sungguh pastur,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia memandang arah Paus Leo XIV nantinya kemungkinan berfokus pada arah perdamaian. Walaupun, nyatanya mewujudkan hal ini tidak semudah seperti yang dikatakan karena perang saja masih terjadi di mana-mana, sehingga antara nilai dan realita semakin jauh.
“Kalaupun cita-citanya damai, damai, damai, Paus Leo tau bahwa itu tidak mudah, yang diwartakan damai, tapi yang terjadi adalah perang, konflik, dan itu sangat memprihatinkan beliau, gereja. Jadi, proyeknya bagus, pidatonya bagus, tetapi kita tahu itu tidak mudah seperti yang diucapkan,” sebut Suharyo.
Di sisi lain, Suharyo menyampaikan kesannya saat konklaf berlangsung. Dia menyebut saat konklaf dirinya merasa tenang dengan suasana berdoa menuju Kapel Sistina dan menurutnya semua berjalan bagus sebagaimana mestinya.