Bisnis.com, JAKARTA — Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik, mengkritik industri senjata yang dinilai menikmati keuntungan dari konflik mematikan di berbagai wilayah.
Di depan khalayak di Vatikan saat audiensi umum Rabu (1/5/2024), dia mengatakan bahwa investasi yang menghasilkan pendapatan terbesar pada era ini adalah pabrik-pabrik senjata. Oleh karena itu, Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio ini mengecam industri senjata lantaran ‘mengambil keuntungan dari kematian’.
“Mendapat keuntungan dari kematian adalah hal yang sangat buruk,” katanya seperti dikutip Vatican News.
Paus Fransiskus pun meminta umat Katolik untuk berdoa bagi perdamaian dan korban perang. Dia terutama menyerukan doa bagi mereka yang menderita akibat perang di Ukraina dan Palestina.
“Perang selalu menjadi kekalahan,” kata dia.
Fransiskus juga menyoroti kondisi parah yang dialami pengungsi Rohingya di Myanmar akibat perang saudara.
Baca Juga
“Mari kita berdoa demi perdamaian, mari kita meminta perdamaian sejati bagi mereka dan seluruh dunia,” katanya.