Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengungkapkan pengajuan amicus curiae atau sahabat pengadilan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akan mendorong MK mengurus sengketa Pilpres 2024 secara lebih adil.
Untuk diketahui, Megawati hari ini mengirimkan amicus curiae ke MK jelang pembacaan putusan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pada 22 April mendatang.
Ganjar meyakini amicus curiae bisa mendorong MK agar bisa memutus perkara yang dimohonkan dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, Megawati bukan satu-satunya yang memberikan perhatian lebih ke MK.
"Saya kira ini momentum yang luar biasa buat MK untuk tidak membuat April Mop, tetapi memperingati apa yang pernah dilakukan oleh seorang Kartini, habis gelap terbitlah terang. Dari kondisi MK yang selama ini menjadi cacian, makian, ya stempel-stempel yang kurang baik dengan putusan MKMK, rasanya inilah momentum untuk mengembalimam marwah MK," ujarnya setelah bertemu Megawati di kediamannya, Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).
Kendati demikian, Ganjar mengaku dia dan Megawati paham bahwa amicus curiae itu tidak akan memengaruhi putusan yang bakal menjadi kewenangan MK. Dia menyebut tulisan Presiden ke-5 itu diharapkan bisa mendorong putusan bisa diambil dengan seadil-adilnya.
Untuk diketahui, Ganjar berada di posisi ketiga dalam hasil penghitungan suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Sementara itu, PDIP kembali meraih suara tertinggi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Baca Juga
Berdasarkan hasil penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming merupakan pasangan terpilih pada Pilpres 2024.
Kemudian, di urutan kedua diikuti oleh pasangan 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 40.971.906 suara. Lalu, jumlah suara sah pasangan 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 27.040.878 suara.
Sementara itu, untuk pemilihan legislatif, PDI Perjuangan (PDIP) meraup suara terbanyak. PDIP berhasil mencetak suara sah sebanyak 25.387.279 suara. Untuk lima besar urutan partai terbesar, PDIP diikuti oleh Golkar dengan perolehan suara 25.387.279 suara; Gerindra 20.071.708 suara; PKB 16.115.655 suara; serta Nasdem 14.660.516 suara.