Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menemui Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024).
Ganjar mengaku bertemu dengan Presiden ke-5 itu pada kesempatan pertama, setibanya mendarat di bandara. Silaturahmi Ganjar ke Megawati ini merupakan yang pertama setelah momen Idulfitri 1445 H.
"Kemarin memang saya sempat ditanya 'Ganjar di mana?', karena hari pertama sampai keempat saya open house, maka saya sampaikan ke ibu. Saya nanti kesempatan pertama datang dan tadi dari bandara langsung," ujarnya kepada wartawan di rumah Megawati, Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengaku hanya bercerita soal kegiatan mudiknya kepada Megawati, termasuk kegiatan bertemu dengan masyarakat.
Ganjar mengungkap keduanya juga sempat berbincang soal tulisan Megawati di salah satu surat kabar nasional, serta melalui sahabat pengadilan atau amicus curiae ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Seperti diketahui, kini tengah bergulir sidang sengketa hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 baik presiden maupun legislatif di MK.
Baca Juga
"Itu semua tadi diceritakan di sana dan ada sebuah harapan besar bahwa bagaimana demokrasi musti kita jaga dengan gayanya Ibu melalui tulisan melalui apa yang disampaikan di MK hari ini di amicus curirae, pada cerita sampai disitu sih," kata Ganjar.
Untuk diketahui, Ganjar berada di posisi ketiga dalam hasil penghitungan suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Sementara itu, PDIP kembali meraih suara tertinggi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Berdasarkan hasil penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming merupakan pasangan terpilih pada Pilpres 2024.
Kemudian, di urutan kedua diikuti oleh pasangan 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 40.971.906 suara. Lalu, jumlah suara sah pasangan 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 27.040.878 suara.
Kemudian, untuk pemilihan legislatif, PDI Perjuangan (PDIP) meraup suara terbanyak. PDIP berhasil mencetak suara sah sebanyak 25.387.279 suara.
Untuk lima besar urutan partai terbesar, PDIP diikuti oleh Golkar dengan perolehan suara 25.387.279 suara; Gerindra 20.071.708 suara; PKB 16.115.655 suara; serta Nasdem 14.660.516 suara.