Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggota DPR Minta TNI Pertimbangkan Relokasi Gudang Amunisi Pascakebakaran

Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi meminta TNI mempertimbangkan untuk merelokasi Gudang Munisi Daerah di Desa Ciangsana, Bogor.
Warga memperlihatkan video ledakan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2024). Menurut Panglima Kodam Jayakarta kebakaran terjadi pada pukul 18.05 WIB dari gudang amunisi yang sudah kadaluawarsa dan tidak ada korban jiwa. ANTARA FOTO. Fakhri Hermansyah/foc. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Warga memperlihatkan video ledakan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/3/2024). Menurut Panglima Kodam Jayakarta kebakaran terjadi pada pukul 18.05 WIB dari gudang amunisi yang sudah kadaluawarsa dan tidak ada korban jiwa. ANTARA FOTO. Fakhri Hermansyah/foc. (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Bisnis.com, JAKARTA — Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi meminta TNI mempertimbangkan relokasi Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Bogor, Jawa Barat yang meledak pada Sabtu (30/3/2024) malam.

Bobby mengakui permukiman penduduk berkembang setelah gudang amunisi tersebut dibangun. Meski demikian, lanjutnya, keselamatan warga sipil tetap harus diprioritaskan.

"Dalam rapat terdekat [antara Komisi I DPR dengan TNI], hal ini akan ditanyakan, apakah lokasi-lokasi gudang militer yang dalam lokasi padat permukiman penduduk masih layak dipertahankan atau sudah saatnya di relokasi," ujar Bobby saat dikonfirmasi, Senin (1/4/2023).

Ketua DPD Golkar Sumatera Selatan ini berpendapat, munculnya permukiman penduduk di sekitar gudang militer bukan salah siapa-siapa. Menurutnya, pembangunan permukiman zaman dulu belum diantisipasi.

Bobby bersyukur tidak ada korban jiwa dalam ledakan Gudmurah Kodam Jaya di Desa Ciangsana akhir pekan lalu. Meski demikian, dia menekankan tetap perlu adanya upaya penyelidikan terutama di permukiman penduduk.

"Tindakan preventif harus segera dilakukan dan disisir bilamana ada granat atau amunisi yang tersebar seperti yang ada di medsos, ada yang di rumah penduduk," jelasnya.

Lebih lanjut, Bobby menggarisbawahi ledakan tersebut tidak sedahsyat ledakan Gudang Amunisi di Cilandak KKO Marinir pada 29 Oktober 1984. Namun, sambungnya, musibah tersebut harus segera diselidiki dan dievaluasi.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menjelaskan berdasarkan dugaan sementara ledakan gudang tersebut disebabkan oleh amunisi kedaluwarsa yang sangat sensitif dengan gesekan.

"Bisa, bisa dari situ. Sementara bisa dari itu salah satunya [penyebabnya], ya," kata Agus di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper