Bisnis.com, JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem menunjukkan sikap yang sama dengan menerima hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Saat ditemui usai rapat pleno penetapan hasil Pemilu secara nasional di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (20/3/2024), Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan bahwa partainya merasa cukup dengan peningkatan suara dari Pemilu 2019.
Aboe mencatat bahwa suara PKS di DPR meningkat dari sebelumnya sekitar 8 juta di Pemilu 2019, menjadi sekitar 12 juta di Pemilu 2024. Kendati bersyukur, dia tetap menggarisbawahi berbagai keanehan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 seperti penggunaan Sirekap maupun sejumlah isu penggelembungan suara.
"Kalau untuk menerima [hasil Pemilu], menerima. Adapun masalah hukum itu lain ceritanya," ujarnya kepada wartawan, dikutip Kamis (21/3/2024).
Aboe pun mengakui bahwa setelah penetapan hasil Pemilu, Undang-undang (UU) masih menyediakan jalur hukum lain yakni dengan memasukkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dia menyebut pihaknya menghormati siapapun yang ingin menggugat hasil Pemilu.
Anggota DPR petahana itu pun mengakui bahwa sikap partainya pun tidak jauh berbeda dengan Nasdem, yang juga menyatakan menerima hasil Pemilu 2024. Namun, untuk masalah Pilpres, PKS akan menyerahkannya ke Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas AMIN.
Baca Juga
"Capres kan ada tim hukumnya. Biar Timnas saja yang bicara. Kita enggak jauh beda dengan tim ini," ucapnya.
Pada hari yang sama, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan pihaknya menerima hasil Pemilu 2024 yang telah disahkan oleh KPU, baik pemilihan presiden (Pilpres) maupun pemilihan legislatif (Pileg).
"Partai Nasdem menyatakan menerima hasil Pemilu 2024 yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 yang lalu," katanya dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024), malam.
Surya Paloh juga turut mengucapkan selamat atas terpilihnya pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
"Nasdem mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024," ujarnya.
Sementara itu, Anies menilai telah terjadi berbagai ketidaknormalan dalam Pemilu 2024. Hal tersebut, tegasnya, tidak dapat dibiarkan.
Anies mengajak semua pihak untuk terus mendukung langkah tim hukum sehingga apapun temuannya akan menjadi fakta sejarah.
“Mari kita terus jalankan perjuangan ini dengan menjunjung tinggi etika, menjaga kedamaian dan persatuan. Kita dukung langkah tim hukum, dan biarlah segala temuan yang disampaikan nanti menjadi rekam sejarah yang tercatat secara resmi dalam lembaran risalah-risalah Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia,“ katanya.
Untuk diketahui, berdasarkan berita acara KPU tentang rekapitulasi penghitungan suara nasional, Nasdem dan PKS masing-masing meraup suara sebanyak 14.660.516 suara dan 12.781.353 suara pada Pemilu 2024.