Bisnis.com, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) merespons viralnya video Anies Baswedan yang tengah berbicara dengan lukisan mantan Wakil Presiden Pertama Muhammad Hatta alias Bung Hatta.
Anies dalam video tersebut seolah sedang mengadu ke lukisan dari Bung Hatta soal kondisi negara saat ini. Video tersebut akhirnya viral dan menjadi bahan dari netizen yang mempertanyakan kejiwaan capres yang diusung Koalisi Perubahan.
Juru bicara Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim menjelaskan bahwa video tersebut diambil saat Anies tengah berkunjung ke rumah kelahiran Bung Hatta di Sumatra Barat pada tanggal 2 November 2023.
"Video itu diambil saat Anies mengunjungi rumah kelahiran Bung Hatta di Sumatera Barat. Saat berkunjung ke rumah kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi, Sumatra Barat, Kamis 2 November 2023," kata Ramli kepada wartawan, Senin (26/2/2024).
Ramli menyebut bahwa penyebaran video tersebut adalah bentuk fitnah untuk Anies Baswedan. Karena video tersebut diambil sudah lama sebelum hari pencoblosan berlangsung.
Lebih lanjut, Ramli menyampaikan agar masyarakat tidak termakan hoax yang saat ini masih ada. “Era kini era disrupsi, semua hal bisa dikerjakan dan dilakukan orang, kita pun rasanya sulit untuk melarang mereka. Jadi biarkan itu menjadi hak demokrasi meskipun tetap harus hati-hati dan sebaiknya masyarakat menghindari hoax,” ujarnya.
Baca Juga
Diketahui, terdapat video yang menampilkan Anies Baswedan tengah berbicara dengan lukisan mantan Wakil Presiden Pertama Muhammad Hatta alias Bung Hatta.
Dalam perbincangan tersebut, Anies tampak mengadu soal kondisi negara saat ini. "Dan Bung Hatta, hari ini (negara) kondisinya tidak sedang baik-baik saja. Integritas yang Bung Hatta tunjukkan, hari ini menjadi barang mewah," ujar Anies dari video itu.
Video tersebut sebenarnya diunggah pada akun TikTok Anies Baswedan pada bulan November 2203. Namun, video tersebut kembali muncul di media sosial.
Efeknya, banyak netizen yang mempertanyakan kejiwaan capres yang diusung Koalisi Perubahan pasca hari pencoblosan.