Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Dalam paparan tersebut dipaparkan juga terkait hasil survei post election 2024. Hasilnya, LSI menemukan adanya migrasi dukungan yang cukup besar kepada pasangan 02 Prabowo-Gibran.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran tidak hanya mendulang dukungan dari pemilih setianya 2019 lalu, tetapi mendapatkan dukungan suara dari pendukung Jokowi.
“Pemilih Jokowi-Maruf di 2019 lalu yang bermigrasi itu terus menerus sampai dengan hari H, itu migrasi nya ke Prabowo, sehingga saat ini mencapai 66% dari pemilih Jokowi Maruf yang memilih 02,” kata Djayadi dalam Pemaparan Rilis Temuan Survei Nasional LSI: Persepsi Publik Tentang Pelaksanaan Pemilu 2024, Minggu (25/2/2024).
Djayadi memaparkan bahwa hasil temuan ini menunjukkan bahwa PDIP gagal mempertahankan suara pendukungnya untuk tetap loyal mendukung pasangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.
Tak hanya itu, Djayadi juga menemukan bahwa loyalis Jokowi di luar pendukung partai PDIP lebih memilih mendukung paslon 02 dan 01 Anies-Muhaimin.
Baca Juga
“Pemilih Jokowi Maruf yang non PDIP itu sebagian juga berpindah ke pasangan Anies walaupun tidak sebanyak yang dialami oleh 02,” ujarnya.
Djayadi mengatakan, awalnya Anies-Muhaimin juga mendapatkan limpahan suara yang cukup besar dari basis pendukung Prabowo-Sandi, yakni sekitar 40%an.
Semakin mendekati hari h pencoblosan, fenomena pindah dukungan dari 01 ke 02 terus meningkat. Sehingga, mayoritas suara pendukung Prabowo-Sandi 2019 lalu tetap kembali memilih Prabowo tahun ini.
“Dukungan untuk Prabowo dikalangan yang dulunya memilih Prabowo di 2019 itu bisa dipertahankan cukup baik oleh Prabowo, hampir mencapai 60%,” ucap Djayadi.