Bisnis.com, JAKARTA — Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md menghadiri rapat tertutup dengan pimpinan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Jakarta Pusat pada Senin (19/2/2024) siang.
Mahfud tidak banyak bicara ketika diminta keterangan oleh awak media yang sudah menunggu, usai rapat. Dia hanya mengatakan, rapat bahas ihwal pembentukan tim untuk perkara pemilu.
"Nanti akan dijelaskan. Pembentukan tim hukum untuk yang memperkarakan pemilu," ujar Mahfud.
Sementara itu, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Benny Rhamdani mengungkapkan pihaknya membentuk tim khusus untuk menyelidiki dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Menurutnya, Pemilu 2024 merupakan kejahatan demokrasi yang paling najis pasca-reformasi.
Benny menjelaskan, tim khusus ini merupakan bentuk perlawanan atas dugaan kecurangan Pemilu 2024. Oleh sebab itu, mereka akan mencari fakta-fakta hukum untuk diperkarakan nantinya.
"Ini kejahatan demokrasi yang tidak bisa ditolerir dari sudut pandang apapun oleh siapapun. Ini Kejahatan yang tidak bisa diterima oleh akal sehat," jelas Benny pada kesempatan yang sama.
Baca Juga
Sebagai informasi, hasil real count Pilpres 2024 yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih unggul dalam perolehan suara sementara.
Berdasarkan data hasil real count KPU hingga Senin (19/2/2024) pukul 08.00 WIB, progres suara masuk mencapai 70,49%. Persentase ini merupakan hasil 580.290 dari 823.236 tempat pemungutan suara (TPS) di 38 provinsi.
Dari jumlah suara yang telah masuk tersebut, keunggulan Prabowo-Gibran menyentuh angka 58,3% atau sama dengan 54.532.734 suara.
Capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyusul di posisi kedua dengan persentase 24,35% suara. Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 ini meraup 22.780.309 suara.
Sementara itu, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md berada di posisi terakhir dengan perolehan 17,34%. Persentase tersebut setara dengan 16.221.507 suara.