Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbedaan Quick Count dan Real Count untuk Hitung Hasil Pemilu

Berikut penjelasan dan perbedaan dari perhitungan suara metode Quick Count dan Real Count.
Mengenal arti quick count dan real count beserta perbedaan dari keduanya. Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan, Caprea Nomor Urut 2 Prabowo Subianto, Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo saat Debat Capres Terakhir yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Minggu (4/2/2024). JIBI/Bisnis
Mengenal arti quick count dan real count beserta perbedaan dari keduanya. Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan, Caprea Nomor Urut 2 Prabowo Subianto, Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo saat Debat Capres Terakhir yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Minggu (4/2/2024). JIBI/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diselenggarakan serentak pada Rabu (14/2/2024). Pemungutan hasil atau rekapitulasi pemilu akan dihitung secara langsung menggunakan metode Quick Count dan Real Count.

Ada satu lagi metode penghitungan suara yakni Exit Poll yang dilakukan beberapa saat setelah pemilih melakukan pencoblosan. Mengutip hukumonline, Exit Poll merupakan bagian dari survey. Metode yang digunakan biasanya dilakukan dengan dengan mewawancarai responden atau pemilih setelah keluar dari tempat pemungutan suara.

Lantas apa itu Quick Count dan Real Count? bagaimana perbedaannya? berikut penjabarannya.

Pengertian Quick Count dan Real Count

Berdasarkan pemberitaan Bisnis, quick count atau hitung cepat adalah perhitungan secara prediktif dan cepat. Data ini diperoleh berdasarkan berita acara hasil perhitungna (C1) berdasarkan TPS yang dipilih secara acak yang menggambarkan populasi.

Karena mengambil sampel dari beberapa TPS, maka memiliki margin of error meski tidak sebesar saat survei seperti exit poll. Sedangkan real count adalah hasil perhitungan sebenarnya. Di mana perhitungan ini adalah hasil C1 dalam bentuk tabulasi dan ditampilkan saat itu juga di situ penyelenggara pemilu, dalam hal ini KPU.

Proses real count berlangsung lebih lama, karena data yang digunakan bersumber dari seluruh TPS.

Perbedaan Quick Count dan Real Count

Perbedaan mencolok dari Quick Count dan Real Count adalah pengumuman hasil perolehan keduanya. Pada quick count, lembaga survei sudah berani mengeluarkan hasil yang didasarkan dari perhitungan TPS.

Meskipun baru bersifat prediksi, biasanya mereka sudah berani mengumumkan karena suara yang masuk sudah di atas 70 persen. Adapun real count disajikan oleh KPU yang didasarkan dari perhitungan seluruh TPS.

Berikut perbedaan Quick Count vs Real Count:

  • Quick count, hasil dikeluarkan oleh lembaga survei. Sementara real count hasilnya didasarkan dari perhitungan jumlah seluruh surat suara yang sah
  • Quick count bisa bersifat prediksi dari perolehan 70 persen suara yang masuk di TPS, sedangkan real count menyajikan hasil suara yang riil
  • Quick count menyajikan hasil lebih cepat, sedangkan real count membutuhkan waktu lebih lama Hasil quick count tidak dapat digunakan sebagai dasar putusan pemenang pemilu, sementara hasil real count akan digunakan untuk menentukan pemenang pemilu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper