Bisnis.com, JAKARTA — Mundurnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) menambah daftar orang ‘dekat’ yang hilang dari lingkaran Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan catatan Bisnis, Ahok menjadi tokoh ke-7 yang meninggalkan Jokowi setelah sebelumnya Mahfud Md menyatakan mundur dari Kabinet Jokowi.
Ketujuh orang ini mundur dengan alasan yang sama, yakni ingin mendukung sepenuhnya pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md dalam kontestasi Pilpres 2024.
Lantas, siapa saja orang yang telah mengundurkan diri tersebut?
1. Andi Widjajanto
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto secara resmi memilih mengundurkan diri dari jabatannya pada (16/10/2023). Alasannya, dia ingin lebih fokus bekerja di Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP).
"Pagi tadi saya sudah pamitan di Lemhannas, mundur sebagai Gubernur Lemhannas. Langkah ini harus saya lakukan untuk menjaga netralitas Lemhannas," katanya dalam pesan melalui WhatsApp, Senin pagi (16/10/2023)
Baca Juga
Adapun, pada Rabu (11/10/2023), Andi Widjajanto telah dilantik menjadi Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) oleh Ketua TPN GP Arsjad Rasjid, di gedung TPN Ganjar Presiden.
2. Eko Sulistyo
Pada tahun yang sama, Komisaris PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) Eko Sulistyo menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya usai ditunjuk menjadi wakil ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Eko mengungkapkan akan langsung mengurus surat pengunduran diri pada hari ini, Kamis (26/10/2023).
"Saya baru ditunjuk kemarin, jadi saya per-hari ini akan urus surat pengunduran dari [sebagai] Komisaris PT PLN ke BUMN. Mohon doa restunya," ujar Eko kepada Bisnis, Kamis (26/10/2023).
Sebagaimana diketahui, Eko sempat menjabat Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan. Eko bahkan dikenal sebagai orang dekat Jokowi saat di Solo.
3. Andi Gani
Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. atau PT PP Andi Gani Nena Wea resmi mundur setelah sembilan tahun menjabat. Pasalnya, dia mengaku ingin fokus untuk mendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
"Saya mohon pamit karena saya telah mengambil keputusan untuk mengundurkan diri sebagai presiden komisaris PT PP Tbk karena telah ditunjuk sebagai wakil ketua umum TPN calon presiden," tuturnya, Jumat (24/11/2023).
Dia juga menegaskan mundurnya dia dari PT PP sebagai bentuk menjaga netralitas yang ada di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Tentu saya harus menaati aturan yang berlaku dan menjaga netralitas BUMN," pungkasnya.
4. Abdee Slank
Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank mengumumkan pengunduran diri dari Komisaris Telkom Indonesia usai mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
“Supaya tidak ada dusta di antara kita, per hari Jumat kemarin saya sudah memberikan surat pengunduran diri. Ini adalah bentuk perjuangan kita. Cita-cita reformasi harus tetap berjalan,” tegas Abdee, dalam keterangan resmi, Sabtu (20/1/2024).
“Di luar sana kita dengar banyak orang yang tidak bersuara. Kenapa Slank harus mendeklarasikan dukungan, supaya kita menjadi corong pendukung Ganjar-Mahfud untuk bersuara,” tutupnya
Sebagaimana diketahui, dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) Telkom pada Jumat, 28 Mei 2021, rapat umum pemegang saham tahunan 2020 berlangsung di Telkom. Abdee Negara pun ditunjuk menjadi komisaris independen.
Saat Pilpres 2014, Abdee menjadi menjadi inisiator Konser Salam 2 Jari untuk mendukung Jokowi. Saat Pilpres 2019, Abdee juga terlibat Konser Putih Bersatu Menuju Kemenangan Indonesia Maju di GBK, Jakarta pada 13 April 2019.