Bisnis.com, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan meminta restu kepada legenda musik dangdut, Rhoma Irama, untuk menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pertemuan ini berlangsung di Soneta Record, Cilodong, Jawa Barat Sabtu (20/1/2024).
Menariknya, pada waktu yang hampir bersamaan, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo datang ke Markas Slank di Gang Potlot, Jakarta Selatan. Ganjar bahkan memperoleh dukungan dari band yang eksis sejak akhir 1980-an tersebut.
Adapun kunjungan, Anies ke studio Rhoma Irama adalah untuk meminta doa restu agar diberikan kelancaran dalam menjalankan amanat.
“Jadi kami hadir ke sini untuk mendapatkan nasihat, pesan, sekaligus memohon doa restu supaya bisa menjalankan amanat ini, yang insyaAllah ingin menyuarakan apa yang beliau selama ini juga ungkapkan lewat syairnya,” ujar Anies.
Menurut Anies, beberapa syair dari lagu-lagu Rhoma Irama menggambarkan kondisi ketidakadilan yang dialami masyarakat. Oleh karena itu, dia menilai perlu adanya perubahan untuk keadilan dengan membesarkan yang kecil, tanpa mengecilkan yang besar.
Baca Juga
“Jangan sampai hanya yang makmur makin makmur, tapi yang belum makmur tidak mengalami kemakmuran. Jadi perjuangan kami adalah perubahan untuk keadilan, dan syair beliau banyak sekali membawa pesan yang sama,” kata Anies.
Selain itu, Anies menilai Rhoma Irama bukan sekedar musisi yang mengharumkan bangsa dengan berbagai prestasinya. Akan tetapi, juga sebagai pribadi yang menyuarakan pesan-pesan perjuangan dan kemanusiaan melalui syair lagunya.
“Beliau menjadi inspirasi bagi jutaan orang, di mana melalui musik dan syairnya, beliau membawakan pesan-pesan perjuangan, sosial, kemanusiaan, lewat musik dangdut yang telah membawa musik dangdut mendunia,” pungkasnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan melakukan kampanye di Batam pada Jumat (19/1). Dia mulai menyapa warga dan para pedagang di Pasar Tos 3000 Jodoh sejak pukul 09.00 WIB.
Di depan ribuan simpatisannya, Anies mengemukakan gagasan penciptaan praktik tata niaga yang bebas dari mafia. Menurutnya, kebutuhan pokok seharusnya terjangkau dan murah sehingga para petani, nelayan, dan peternak bisa mendapatkan harga jual terbaik.