Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku tak ambil pusing mengenai akun istagram pribadinya yang sempat mengalami peretasan beberapa waktu lalu.
“Ya, namanya diretas ya diretas, tetapi itu hanya setengah hari. Hanya sempat mem-posting satu gambar yang juga tidak punya nilai politis apa-apa. Kayaknya orang mainan. sekarang sudah sepenuhnya di bawah kendali,” ujarnya saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (18/1/2024).
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03 itu pun mengaku tak akan melakukan pendalaman lebih lanjut mengenai aksi peretasan yang menimpa dirinya itu.
Bahkan, dia menilai bahwa isu peretasan dan serangan siber memang seringkali terjadi terhadap instansi hingga pejabat publik. Sehingga menurutnya hal tersebut sudah menjadi hal lumrah.
“Tidak lah [akan didalami] yang kayak gini udah banyak. Sudah tahu, pemerintah sudah tahu banyak kayak begini sejak dulu. Kecuali baru satu yang kena, [peretasan] begitu kan banyak terjadi. Politisi banyak, tokoh, figur publik juga banyak, itu biasa orang nakal gitu,” pungkas Mahfud.
Sebelumnya, akun Instagram milik calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD, @mohmahfudmd, diretas pada Selasa (16/1/2024).
Baca Juga
Dalam pantauan Bisnis, pada pukul 16.00 WIB, akun Mahfud itu mengunggah video pendek yang menayangkan sejumlah pria dan wanita sedang menyundul bola. Mereka kenakan pakaian seragam hijau tua, seperti milik tentara Israel.
Keterangan dalam video tersebut juga berbahasa Ibrani, bahasa nasional Israel. "Tuhan di atasku, siapa yang bisa mengendalikanku?" tulis keterangan video tersebut.