Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maruarar Sirait Pilih Ikut Jokowi dibanding PDIP dan Megawati

Maruarar Sirait memilih mengikuti jejak Jokowi meninggalkan PDIP dan Megawati.
Maruarar Sirat berbincang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Instagram Maruarar Sirait
Maruarar Sirat berbincang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Instagram Maruarar Sirait

Bisnis.com, JAKARTA – Politikus Maruarar Sirait memutuskan hengkang dari PDI Perjuangan (PDIP). Dia memilih ikut jejak Presiden Joko Widodo (Jokowi), dibanding tetap berada di partai yang telah mengantarkannya tiga periode menjadi anggota DPR RI.

Ara, begitu sapaan karibnya, lebih memilih Jokowi dibanding PDIP karena sejumlah alasannya. Salah satunya adalah, sosok Jokowi, yang dia anggap masih memperoleh tingkat kepuasan publik di atas 70 persen. 

“Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia, kepercayaan publiknya, approval ratingnya 75-80%, beliau sudah memperjuangkan banyak hal,” kata Ara, sapaan akrabnya, Senin (15/1/2024). 

Putra politikus PDIP, Saham Sirait itu memohon doa restu kepada seluruh pihak dan menegaskan ulang bahwa dirinya memilih bersama dengan Jokowi dalam petualangan politiknya di masa yang akan datang. 

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan elite PDIP lainnya, karena telah membesarkan namanya sebagai politisi.  Harapannya, PDIP mendapatkan kader yang lebih baik, lebih loyal, lebih profesional, dan lebih berkualitas dari dirinya.  

“Saya mohon maaf, saya mengajarkan kalian untuk loyal tetap bersama PDI Perjuangan, tetapi izinkanlah dengan keterbatasan saya pamit. Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto [Sekjen PDIP], dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDIP,” tegasnya.

PDIP Terima Pengunduran Diri

Adapun Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) resmi menerima pengajuan pengunduran diri Maruarar Sirait sebagai kader partai.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, Muruarar Sirait telah menyerahkan kartu tanda anggota partai kepada Wakil Sekretaris Jenderal Utut Adianto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat pada Senin (15/1/2024) malam.

Hasto pun menegaskan, jadi kader PDIP harus didasarkan prinsip kesukarelaan sehingga siapa saja bisa mengajukan pengunduran diri. PDIP, lanjutnya, juga tidak akan menahan kader yang ingin pamit.

“Terlebih dengan kondisi Pak Ara [sapaan Muruarar] sekarang yang sudah semakin berhasil sebagai pengusaha. Beberapa foto Pak Ara dengan pengusaha menunjukkan keberhasilan itu," ujar Hasto dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (16/1/2024).

Menurutnya, pengunduran diri Ara merupakan bagian dari konsolidasi kader PDIP. Hasto mengaku, saat ini PDIP sedang berjuang untuk menempatkan kedaulatan rakyat sebagai hukum tertinggi di dalam menentukan pemimpin.

"Dan sekaligus melakukan koreksi terhadap berbagai upaya yang mencoba untuk melanggengkan kekuasaan sampai harus terjadi pelanggaran etik berat oleh Anwar Usman melalui manipulasi hukum di MK," katanya.

Sebelumnya, Ara mengumumkan hengkang PDIP usai mengunjungi markas partai berlambang banteng bermoncong putih itu pada Senin (15/1/2024) malam. Ara menjelaskan, keputusannya mengundurkan diri untuk mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebagai informasi, Jokowi belakangan memang tampak menampakkan kedekatan dengan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto. Apalagi, putra sulung Jokowi yaitu Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo.

Sementara itu, PDIP merupakan partai yang mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Mereka bahkan mulai banyak mengkritisi Jokowi usai adanya putusan kontroversial Mahkamah Konstitusi no. 90/PUU-XXI/2023 yang memberi karpet merah untuk Gibran jadi cawapres Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper