Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Terima Pengunduran Diri Maruarar Sirait, Singgung Kasus Etik Anwar Usman

DPP PDIP resmi menerima pengajuan pengunduran diri Maruarar Sirait sebagai kader partai dan menyinggung pelanggaran etik ipar Jokowi, Anwar Usman
PDIP Terima Pengunduran Diri Maruarar Sirait, Singgung Kasus Etik Anwar Usman. Maruarar Sirat berbincang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Instagram Maruarar Sirait
PDIP Terima Pengunduran Diri Maruarar Sirait, Singgung Kasus Etik Anwar Usman. Maruarar Sirat berbincang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Instagram Maruarar Sirait

Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) resmi menerima pengajuan pengunduran diri Maruarar Sirait sebagai kader partai.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, Muruarar Sirait telah menyerahkan kartu tanda anggota partai kepada Wakil Sekretaris Jenderal Utut Adianto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat pada Senin (15/1/2024) malam.

Hasto pun menegaskan, jadi kader PDIP harus didasarkan prinsip kesukarelaan sehingga siapa saja bisa mengajukan pengunduran diri. PDIP, lanjutnya, juga tidak akan menahan kader yang ingin pamit.

“Terlebih dengan kondisi Pak Ara [sapaan Muruarar] sekarang yang sudah semakin berhasil sebagai pengusaha. Beberapa foto Pak Ara dengan pengusaha menunjukkan keberhasilan itu," ujar Hasto dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (16/1/2024).

Menurutnya, pengunduran diri Ara merupakan bagian dari konsolidasi kader PDIP. Hasto mengaku, saat ini PDIP sedang berjuang untuk menempatkan kedaulatan rakyat sebagai hukum tertinggi di dalam menentukan pemimpin.

"Dan sekaligus melakukan koreksi terhadap berbagai upaya yang mencoba untuk melanggengkan kekuasaan sampai harus terjadi pelanggaran etik berat oleh Anwar Usman melalui manipulasi hukum di MK," katanya.

Sebelumnya, Ara mengumumkan hengkang PDIP usai mengunjungi markas partai berlambang banteng bermoncong putih itu pada Senin (15/1/2024) malam. Ara menjelaskan, keputusannya mengundurkan diri untuk mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sebagai informasi, Jokowi belakangan memang tampak menampakkan kedekatan dengan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto. Apalagi, putra sulung Jokowi yaitu Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo.

Sementara itu, PDIP merupakan partai yang mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Mereka bahkan mulai banyak mengkritisi Jokowi usai adanya putusan kontroversial Mahkamah Konstitusi no. 90/PUU-XXI/2023 yang memberi karpet merah untuk Gibran jadi cawapres Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper