Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memberi tanggapan mengenai usulan pemindahan pengungsi Rohingya ke Pulau Galang di Kota Batam.
Pemindahan pengungsi Rohingya ke Pulau Galang di Kota Batam sebelumnya menjadi usulan dari Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin.
Juru bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bahwa semua opsi sudah ada, namun fokus saat ini tidak ke arah sana.
"Mengenai Pulau Galang semua opsi ada di pembahasan kita, tetapi fokus kita tidak ke situ saat ini, fokus kita adalah bagaimana menyelesaikan situasi di Aceh," katanya, saat Press Briefing, di Kemlu RI, Selasa (12/12/2023).
Wapres RI Ma'ruf Amin mengusulkan pemindahan pengungsi Rohingya ke Pulau Galang, Kota Batam di Kepulauan Riau, dengan alasan karena pernah juga dilakukan hal serupa kepada pengungsi Vietnam pada 1980-an.
Usulan tersebut muncul sebagai respons terhadap penolakan masyarakat terhadap pengungsi Rohingya di wilayah Aceh.
Baca Juga
Dia meyakini akan ada solusi-solusi yang tepat agar masyarakat juga dapat menerima pengungsi yang datang tersebut dan penempatannya.
“Dulu juga pernah kita menjadikan Pulau Galang untung pengungsi Vietnam, nanti kita akan bicarakan lagi apa akan seperi itu, saya kira pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang tepat,” ujar Wapres.
Perlu diketahui, Pulau Galang di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, menjadi saksi sejarah pengungsian ratusan ribu warga Vietnam pada tahun 1980-an.
Pulau Galang selama ini dikenal sebagai Kampung Vietnam atau Camp Vietnam, tempat para pengungsi mencari perlindungan dari pergolakan politik di negara asalnya.
Peninggalan sejarah di Pulau Galang, seperti bekas-bekas perahu, museum, dan tempat ibadah, masih dapat dilihat hingga saat ini.