Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Geger Wakil Prabowo Ancam Laporkan Host TV ke Dewan Pers, Begini Kronologinya

Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, viral lantaran videonya ancam laporkan host tv ke Dewan Pers jadi perbincangan.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman ditemui usai diskusi bertajuk Pendaftaran Capres-Cawapres Penanda Mulainya Pilpres 2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/10/2023). ANTARA/Melalusa Susthira
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman ditemui usai diskusi bertajuk Pendaftaran Capres-Cawapres Penanda Mulainya Pilpres 2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/10/2023). ANTARA/Melalusa Susthira

Bisnis.com, SOLO - Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, viral lantaran videonya ancam laporkan host tv ke Dewan Pers jadi perbincangan.

Viral sebuah video yang memperlihatkan Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, mengancam akan melaporkan host tv ke Dewan Pers.

Usut punya usut, cuplikan tersebut diambil dari sebuah forum diskusi yang diupload di YouTube.

Mulanya, beberapa perwakilan partai yang mendukung Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud berdiskusi tentang feomena pencopotan baliho yang viral belakangan ini.

Habiburokhman mengatakan bahwa balihonya juga sempat dicopot, sementara baliho Capres lain yang berdiri di dekat balihonya tidak.

"Saat ini banyak keluhan macam-macam, ada pencopotan baliho. Bukan hanya satu paslon saja sebetulnya, spanduk saya dan ada foto Pak Prabowo berdampingan dengan Capres lain, yang punya kami belasan dicopot," katanya.

"Kami nggak tahu (siapa yang mencopot), hilang begitu saja dan kami tidak mau menjadikan itu sebagai tuduhan. Kami lebih memilih jalur hukum dengan malapor," kata wakil Prabowo tersebut saat ditanya diapa yang mencopot oleh host.

Topik kemudian beralih pada isu perangkat desa yang datang ke GBK diduga untuk mendeklarasikan diri mendukung Prabowo-Gibran.

Host mengatakan bahwa hal tersebut salah di mata Undang-Undang Desa yang menyebut aparat harus netral.

"Saya perlihatkan foto ataupun video saat Pak Prabowo dan Mas Gibran mendapatkan dukungan dari aparatur desa, yang dikatakan di Undang-Undang ini jelas nggak boleh," kata host tersebut.

Namun belum selesai bicara, Waketum Gerindra memotong dan mengatakan bahwa apa yang disampaikan pembawa acara adalah hoaks.

"Saya ingin mengatakan bahwa anda barusan sudah membuat hoaks, nggak ada dukungan," katanya.

"Nggak ada deklarasi, yang ada orang diundang untuk menyampaikan aspirasinya. Saya nggak tahu aspirasinya apa, mungkin soal pembangunan desa ke depan," tambah Habiburokhman.

Habiburokhman kemudian meminta pembawa acara untuk meralat pernyataannya atau jika tidak akan dilaporkan ke Dewan Pers.

"Tapi Anda perlu ralat bahwa tidak ada dukungan, sebab saya pastikan itu tidak ada. Anda raoat, atau kalu tidak saya laporkan Anda ke Dewan Pers," ujar Habiburokhman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper