Bisnis.com, JAKARTA - UNICEF menyebutkan bahwa 700.000 anak di Gaza terdampak serangan bom Israel yang tiada henti.
Dilansir dari AlJazeera, Selasa (14/11/2023), Lebih dari 30 orang tewas di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara setelah serangan Israel menghantam sedikitnya 12 rumah di distrik Nadi Khadamat.
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina mengatakan bahwa operasi kemanusiaan akan terhenti jika tidak ada bahan bakar yang diizinkan masuk ke wilayah kantong Palestina yang terkepung pada hari Rabu (15/11/2023).
Baca Juga
Semua rumah sakit di Gaza utara terpaksa ditutup karena pasukan Israel terus menyerang fasilitas medis.
Diberitakan sebelumnya, 22 rumah sakit di jalur GaZa berhenti beroperasi dan 49 layanan kesehatan tidak dapat beroperasi akibat serangan yang terus dilakukan oleh militer Israel. Tercatat juga tentara Israel menembak hancur 53 ambulans.
Sebagai informasi, Lebih dari 11.200 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, dan di Israel jumlah korban tewas resmi akibat serangan Hamas mencapai lebih dari 1.200 orang.