Bisnis.com, JAKARTA - Wali Kota Medan Bobby Nasution tidak banyak bicara usai bertemu elite PDI Perjuangan (PDIP) selama sejam di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat pada Senin (6/11/2023).
Bobby sendiri dipanggil menghadap elite partai pengusungnya itu usai menyatakan dukungan ke pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming dalam ajang Pilpres 2024. Padahal, PDIP mengusung pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD pada Pilpres 2024.
Bobby sendiri tiba di markas PDIP pada pukul 15.48 WIB. Lalu, dia terlihat keluar pada 16.58 WIB. Bobby hanya memberi keterangan singkat ke awak media dari dalam mobil Toyota Hyundai Palisade-nya.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menyatakan dia sudah memberi penjelasan ke Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun terkait polemik dukungannya ke Prabowo-Gibran. Bobby meminta waktu sebelum menyatakan ke publik soal langkah konkretnya apakah akan tetap di PDIP atau tidak.
"Sudah saya sampaikan ke Pak Komarudin Watubun. Nanti dalam beberapa hari lagi saya sampaikan," jelas Bobby.
Diberitakan sebelumnya, Bobby menyatakan akan mengikuti jejak Rumah Kolaborasi Bobby Nasution yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Baca Juga
"Kita kalau relawan sudah suruh ke sana [Prabowo-Gibran] ya, mau enggak mau ke sana," tegas Bobby dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Sumut, Minggu (5/11/2023).
Oleh sebab itu dia menyatakan akan berkoordinasi dengan PDIP terkait alasannya berbeda arah dukungannya dengan partainya itu. Memang, PDIP merupakan partai yang mendukung pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD bukan Prabowo-Gibran.
"Apa alasan berbeda pandangan, itu dahulu. Sikap berikutnya saya menunggu arahan [PDIP], yang pasti tujuannya bagaimana memajukan Indonesia. Kita titipkan sama siapa, itu kan ada pilihan dari kita baik hati dan pikiran," tegas Bobby.