Bisnis.com, JAKARTA - Kisah Nabi Muhammad SAW, sebagai utusan terakhir Allah, menghadirkan kisah hidup yang penuh hikmah dan inspirasi. Kehidupannya menjadi panduan bagi umat Islam dan manusia pada umumnya. Mari kita telusuri secara lengkap kisah Nabi Muhammad SAW, dari kelahiran hingga wafatnya.
Kisah Kelahiran Nabi Muhammad
Nabi Muhammad SAW lahir pada Senin, 12 Rabiul Awal Tahun Gajah atau 570 Masehi di Kota Makkah, yang sekarang diperingati sebagai Hari Maulid Nabi Muhammad. Ayah Nabi Muhammad adalah Abdullah dan ibunya adalah Aminah. Kelahiran Nabi Muhammad pada tahun Gajah, tahun yang juga ditandai dengan peristiwa serangan Abrahah dan pasukan gajahnya ke Ka'bah.
Ketika pasukan gajah mendekati Ka'bah, Allah SWT mengirimkan burung-burung ababil yang menjatuhkan batu-batu ke pasukan tersebut, menimbulkan wabah penyakit, dan menunjukkan kebesaran Allah. Inilah peristiwa yang tertulis dalam Al-Qur'an dalam Surah Al-Fil.
Kisah Nabi Muhammad SAW terlahir sebagai seorang yatim karena ayahnya meninggal sebelum ia lahir. Ibunya meninggal saat Rasulullah SAW berusia enam tahun, kemudian Nabi SAW diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib, dan ibu susu, Halimah Sa'diyah.
Kisah Masa Kecil hingga Remaja Nabi Muhammad
Pada masa kecilnya, Nabi Muhammad hidup bersama kakeknya dan kemudian diasuh oleh ibu susu Halimah Sa'diyah. Ia tumbuh menjadi seorang anak yang cerdas, baik hati, dan tanggap. Meskipun ia tidak bisa mendapatkan kasih sayang ibunya karena tradisi Quraisy yang memerintahkan anak-anak dikirim ke pedalaman, Nabi tumbuh menjadi anak yang istimewa.
Menjelang Dewasa hingga Pernikahan Nabi Muhammad
Pada masa remajanya, Nabi Muhammad dijauhkan dari perbuatan tercela yang umumnya merajalela pada saat itu.
Baca Juga
Setelah melewati masa remajanya, Nabi Muhammad terlibat dalam dunia bisnis. Ia berdagang dengan seorang wanita kaya bernama Khadijah. Khadijah adalah mitra dagangnya dan kemudian menjadi istrinya. Pernikahan ini menjadi salah satu momen istimewa dalam hidup Nabi Muhammad.
Berawal dari Khadijah yang mengirimkan utusan untuk melamarnya, dan mereka menikah ketika Nabi Muhammad berusia 25 tahun. Pernikahan ini menambah kebahagiaan dalam hidup Nabi Muhammad.
Wahyu Pertama Turun
Nabi Muhammad adalah nabi terakhir yang menerima wahyu Allah. Wahyu pertama yang ia terima terjadi saat ia sedang menyendiri di Gua Hira. Malaikat Jibril mendatanginya dan memberikan wahyu pertama, Surah Al-Alaq ayat 1-4. Wahyu ini menandai awal kenabiannya.
Nabi Muhammad mulai menyebarkan ajaran Islam kepada keluarga terdekatnya, termasuk Bani Hasyim. Di awal dakwahnya, banyak yang menentangnya, dan ia bahkan dihadapi dengan kekerasan. Namun, ia terus berjuang untuk menyebarkan Islam meskipun mendapat banyak tantangan.
Kisah Wafatnya Nabi Muhammad
Nabi Muhammad meninggal dunia pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 H (Hijriyah). Wafatnya Nabi merupakan momen yang sangat menyedihkan bagi seluruh umat Islam, dan Abu Bakar, Umar, Ustman, Ali, dan sahabat terdekatnya.
Sementara menurut beberapa riwayat, sembilan hari sebelum wafatnya Nabi Muhammad SAW yaitu saat melaksanakan haji wada, beliau menerima surah terakhir yaitu Al Baqarah Ayat 281.
Kisah Nabi Muhammad SAW adalah inspirasi bagi umat Islam dan semua manusia. Ia adalah teladan dalam kebaikan, kebijaksanaan, dan keteguhan. Kehidupannya mengajarkan kita bagaimana menjadi hamba Allah yang baik dan berpegang teguh pada kebenaran.