Bisnis.com, JAKARTA - Nuzulul Quran merupkan peristiwa bersejarah yang terjadi pada bulan suci Ramadan. Keutamaan malam Nuzulul Quran antara lain malam penuh berkah dan mendapat ampunan dosa.
Nuzulul Quran adalah kejadian yang penting dalam sejarah Islam karena merupakan malam turunnya Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW.
Al-Quran diturunkan secara bertahap dari Lauhul Mahfuz ke Bumi melalui perantara Malaikat Jibril.
Peristiwa turunnya Al-Quran ini terjadi pada malam 17 Ramadan ketika Malaikat Jibril bertemu dengan Nabi Muhammad SAW di Jabal Nur di Gua Hira.
Dalil yang menyebut turunnya Al-Quran adalah pada 17 Ramadan termaktub dalam Surat Al Anfal ayat 41:
وَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَا غَنِمْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَاَنَّ لِلّٰهِ خُمُسَهٗ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِ اِنْ كُنْتُمْ اٰمَنْتُمْ بِاللّٰهِ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Baca Juga
Wa‘lamuu annamaa ghanimtum min syai'in fa anna lillaahi khumusahuu wa lir-rasuuli wa lidzil-qurbaa wal-yataamaa wal-masaakiini wabnis-sabiili in kuntum amantum billaahi wa maa anzalnaa ‘alaa ‘abdinaa yaumal-furqaani yaumaltaqal jam‘aan, wallaahu ‘alaa kulli syai'in qadiir
Artinya: "Ketahuilah, bahwa sesungguhnya sesuatu yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlimanya adalah hak Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan ibnu sabil, jikalau kamu beriman kepada Allah serta kepada apa yang Kami turunkan (Al-Qur'an) kepada hamba Kami (Nabi Muhammad SAW) pada hari al-furqān (pembeda), yaitu pada hari bertemunya dua pasukan (Perang Badar). Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Apa Itu Nuzulul Quran
Nuzulul Quran terdiri atas dua kata, yaitu 'Nuzulul' dan 'Quran'. Nuzulul berarti menurunkan sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah dan Quran berasal dari kata Al-Quran yang merupakan kitab suci umat Muslim.
Tanggal 17 Ramadan adalah waktu turunnya wahyu pertama Allah SWT yakni Surat Al-Alaq 1-5.
Dilansir dari laman Muhammadiyah, Al-Quran yang tercatat dalam Al-Lauh Al-Mahfuz pertama kali diturunkan ke Langit Dunia (Sama’-Dunya) pada malam yang dikenal dengan Lailatul Qadr.
Dalam QS. Al Qadr ayat 1 disebutkan: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar."
Setelah turun di Langit Dunia, Al-Qur’an diturunkan kepada Rasulullah SAW secara bertahap sepanjang rentang waktu 23 tahun kenabian, baik di Makkah maupun Madinah.
Berbeda dengan kitab suci yang diturunkan sebelumnya seperti Taurat, Zabur dan Injil, Al-Quran tidak diturunkan sebagai kitab yang lengkap sekaligus.
Wahyu bertahap ini diturunkan kepada Rasulullah SAW menandai tahap kedua turunnya Al-Quran pada 17 Ramadan yang kemudian dikenal dengan malam Nuzulul Quran.
Tanggal 17 Ramadan adalah waktu ketika Malaikat Jibril meminta Rasulullah SAW membaca 5 ayat pertama surat Al-Alaq.
Keutamaan Malam Nuzulul Quran
- Malam Penuh Berkah: Malam ini adalah malam yang penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT.
- Malam Diturunkannya Al-Quran: Al-Quran, kitab suci umat Islam, diturunkan pada malam ini sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia.
- Ampunan Dosa: Barangsiapa yang menghidupkan malam ini dengan ibadah, maka dosa-dosanya akan diampuni.
- Doa Dikabulkan: Malam ini adalah waktu yang mustajab untuk berdoa, dan doa-doa akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
- Mendapat Petunjuk: dengan membaca Al-Quran pada malam ini, kita akan mendapatkan petunjuk yang lurus.
- Mempererat Hubungan Sesama Muslim: Al-Quran Al-Karim turun pada bulan Ramadhan, yang artinya pada bulan ini adalah bulan yang sangat baik untuk mempererat tali persaudaraan.
- Meneladani Kesungguhan Rasulullah SAW: Pada bulan Ramadhan Rasulullah SAW sangat bersungguh sungguh dalam beribadah. Maka dari itu, kita dianjurkan untuk meneladani kesungguhan Rasulullah SAW.
Bacaan Doa Malam Nuzulul Quran
اللهم نور قلوبنا بنور هدايتك كما نورت الارض بنور شمسك ابدا ابدا برحمتك يا ارحم الراحمين
Allahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur'an, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur'an, wa hassin a'maalanaa bi dzikril qur'an, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur'an, wa adkhilnal jannata bi syafaa'til qur'an.
Artinya: "Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Qur'an, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Qur'an, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Qur'an, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Qur'an, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa'at Al-Qur'an."
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Allahummagfir lii wa liwaalidayya arhamhumaa kamaa robbayaani shoghiiroo
Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan kasihanilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku semenjak kecil."
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka 'aufuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni
Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku."
Itulah tadi pengertian malam Nuzulul Quran beserta keutamaan dan bacaan doanya.