Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Doa, Amalan, dan Tanda Malam Lailatul Qadr agar Diampuni Allah SWT

Berikut tanda datangnya malam Lailatul Qadr, yang bisa disambut dengan doa dan amalan agar diampuni oleh Allah SWT.
Ilustrasi umat Islam beribadah di masjid saat Malam Lailatul Qadar. Dok Freepik
Ilustrasi umat Islam beribadah di masjid saat Malam Lailatul Qadar. Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Lailatul Qadar atau Malam Seribu Bulan menjadi malam spesial yang dinantikan umat muslim di setiap bulan Ramadan. Pada malam tersebut, banyak syafaat Allah SWT yang diturunkan ke bumi. Umat muslim pun dianjurkan untuk banyak berdoa, pahami bacaan doa malam Lailatul Qadar berikut ini.

Malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan, dikutip dari NU Online. Malam lailatul qadar pun menjadi malam yang penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.

Apa itu Malam Lailatul Qadar dan Kapan Terjadinya

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dalam agama Islam, terutama pada bulan Ramadan. Secara harfiah, "Lailatul Qadar" berarti "Malam Penetapan" atau "Malam Keputusan". Malam ini dipercaya sebagai waktu di mana Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW oleh Allah SWT.

Keistimewaan malam ini tergambar dalam Al-Quran, di mana Allah menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan. Umumnya, malam ini jatuh pada tanggal ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, yaitu malam kedua puluh satu, atau kedua puluh tiga, atau kedua puluh lima, atau kedua puluh tujuh, atau kedua puluh sembilan, atau di akhir malam Ramadhan, tetapi waktu pastinya tidak diketahui dengan pasti.

Orang-orang Muslim menghabiskan malam Lailatul Qadar dengan ibadah, dzikir, doa, dan memperbanyak amal kebajikan karena malam ini dianggap sebagai malam penuh berkah dan ampunan

“Dari Aisyah ra, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda: ‘Carilah lailatul qadar itu dalam malam sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan” (Muttafaq ‘alaih).

Kemuliaan Lailatul Qadar

Dari sudut pandang kemuliaannya, lailah al-qadr lebih utama dari seribu bulan (alfu syahrin). Surat al-Qadr menggambarkan lailah al-qadr dengan turunnya para malaikat di malam itu untuk mengurus berbagai urusan, dan kedamaian atau kesejahteraan memenuhi malam itu hingga fajar menyingsing.

Menurut perhitungan Syekh Abdul Halim Mahmud, seribu bulan (alfu syahrin) setara dengan 83 tahun 4 bulan yang merupakan umur standar manusia (dzalika ‘âdah ‘umril insân).

Keutamaan lainnya adalah diampuninya dosa-dosa terdahulu ketika melakukan shalat malam di saat lailatul qadar.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper