Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eks Penyidik KPK Sayangkan Pemeriksaan Firli Bahuri Ditunda

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menyayangkan sikap Firli Bahuri yang meminta pengundur
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan keterangan kepada media terakit penetapan tersangka kasus dugaan korupsi liquefied natural gas (LNG) atau gas alam cair di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (19/9/2023). KPK menahan Mantan Direktur Utama (Dirut) Pertamina Karen Agustiawan karena diduga melakukan tindak pidana korupsi yang merugikan negara sebesar Rp2,1 triliun. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan keterangan kepada media terakit penetapan tersangka kasus dugaan korupsi liquefied natural gas (LNG) atau gas alam cair di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (19/9/2023). KPK menahan Mantan Direktur Utama (Dirut) Pertamina Karen Agustiawan karena diduga melakukan tindak pidana korupsi yang merugikan negara sebesar Rp2,1 triliun. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

Bisnis.com, JAKARTA – Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap menyayangkan sikap Firli Bahuri yang meminta jadwal pemeriksaan dirinya oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK dimundurkan.

Dia menilai bahwa langkah Firli tersebut memperlambat gerak Dewas dalam memproses laporan etik terkait pertemuannya dengan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL.

Apalagi, kata Yudi, SYL sudah diperiksa Dewas sebagai wujud tanggung jawab Dewas menjaga KPK dari perilaku pelanggaran etik yang dilakukan pimpinan/pegawaj KPK. Menurutnya, ini mengingatkan publik ketika Firli tidak hadir pada panggilan pertama saat pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

“Dewas harus tegas kepada Firli Bahuri agar jangan memperlambat pengusutan. Segera panggil Firli lagi secepatnya dan pastikan dia hadir,” ujarnya melalui rilisnya, Jumat (27/10/2023).

Yudi berharap kali ini lima anggota Dewas KPK bisa bersikap tegas dalam memutus sanksi etik demi menyelamatkan marwah KPK, apalagi kasus dugaan pemerasan yang diduga dilakukan oleh pimpinan KPK pun sudah proses penyidikan di Polda metro dan ketua KPK pun sudah diperiksa sebagai saksi bahkan rumahnya di geledah.                   

Sebelumnya, Dewas KPK menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Ketua KPK Firli Bahuri terkait pertemuan dengan SYL.

Anggota Dewas KPK Albertina Ho melanjutkan bahwa rencana awal semua kelima pimpinan KPK memang akan diperiksa pada hari ini, Jumat (27/10/2023). Namun, dia mengaku baru mendapatkan konfirmasi bahwa hanya Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang terkonfirmasi memenuhi panggilan pemeriksaan.

“Dari sekretaris pimpinan itu [mengatakan] kalau yang bisa diperiksa hari ini hanya Pak Nurul Ghufron. Pak Nawawi sedang sakit, Pak Johanis Tanak dan Pak Alexander Marwata sedang dinas di luar kota. Pak Ketua KPK Pak Filri minta dijadwal ulang setelah 8 November,” ujarnya saat dikonfirmasi Bisnis, Jumat (27/10/2023).

Kendati demikian, Albertina mengaku belum mengetahui alasan permintaan Firli untuk penjadwalan ulang pemeriksanannya. Sedangkan, untuk pemeriksaan Nurul Ghufron masih akan mengecek jadwal, sebab terpengaruh oleh perubahan waktu pihak yang terkonfirmasi memenuhi panggilan.

Albertina pun memastikan bahwa Nurul Ghufron memang masih berada di Jakarta. Sementara, Firli Bahuri belum diketahui di mana lokasi keberadaannyas saat ini.

“Saya tidak tahu. Intinya dia [Firli] minta dijadwalkan ulang, minta dijadwalkan ulang setelah 8 November. Jadi, sekarang kalau orangnya tidak ada, mau diperiksa bagaimana? Dewas kan tidak ada upaya paksa. kami tidak bisa menghadirkan toh,” tuturnya.

Sementara itu, dia mengatakan untuk mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah diperiksa sejak kemarin Kamis (26/10/2023).

Dia pun tak menampik bahwa akan ada pihak lain yang akan dimintai keterangan terkait dengan kasus dugaan pelanggaran etik Firli Bahuri ini terkait foto pertemuannya dengan SYL.

Untuk diketahui, dalam foto yang telah beredar itu diketahui Firli dan SYL bertemu di sebuah lapangan bulu tangkis daerah Mangga Besar, Jakarta Barat.

“[SYL] sudah diperiksa kemarin. [Selain SYL] mungkin nanti ada [pemeriksaan] lagi [untuk] yang lain ya,” pungkas Albertina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper