Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

"Mahkamah Keluarga" Trending, Politik Dinasti Jokowi Berubah?

Tagar Mahkamah Keluarga trending di platform X setelah MK bacakan putusan hasil sidang usia capres-cawapres.
Jokowi menikmati hidangan kopi Roemah Tubruk bersama Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman beserta istri, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Sekertaris Kabinet Pramono Anung. JIBI/Bisnis-Nabil Syarifudin Alfaruq
Jokowi menikmati hidangan kopi Roemah Tubruk bersama Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman beserta istri, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan Sekertaris Kabinet Pramono Anung. JIBI/Bisnis-Nabil Syarifudin Alfaruq

Keputusan sidang MK pada hari ini, Senin, membuat pakar hukum tata negara sekaligus Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) angkat bicara.

Yusril Ihza Mahendra menilai bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan uji materi soal batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) agar diubah menjadi 35 tahun
membuktikan MK bukanlah 'Mahkamah Keluarga".

"Dugaan bahwa Anwar (Ketua MK Anwar Usman), Jokowi, Gibran, dan bahkan Kaesang yang belakangan menjadi ketua PSI sebagai pemohon akan menjadikan MK sebagai 'Mahkamah Keluarga' ternyata tidak terbukti," kata Yusril dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Tudingan itu menjadi tidak benar, lantaran keputusan Ketua MK Anwar Usman sama dengan apa yang dimiliki oleh mayoritas hakim konstitusi lainnya.

"Ketua MK Anwar Usman yang merupakan ipar Presiden Joko Widodo dan paman dari Gibran Rakabuming Raka yang diduga berkepentingan dengan permohonan, ternyata sependapat dengan mayoritas hakim MK," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper