Bisnis.com, JAKARTA - Bagi seorang muslim, puasa adalah sebuah kewajiban yang harus dijalani, terutama puasa di bulan Ramadan. Dalam tradisi Islam, puasa bahkan menjadi salah satu dari lima rukun Islam setelah syahadat dan shalat. Akan tetapi, ada beberapa puasa sunnah yang bisa dilakukan tanpa menunggu momentum Ramadan seperti puasa senin kamis. Untuk itu kamu perlu mengetahui niat puasa senin kamis.
Ibadah ini merupakan puasa yang dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis dan tentu saja bacaan niatnya berbeda. Jika ingin melakukan puasa di hari Senin, maka niatnya untuk hari Senin juga. Begitu juga jika kamu ingin melakukannya di hari Kamis, maka niat yang dibaca juga untuk hari Kamis.
Berikut ini adalah niat puasa Senin Kamis yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
1. Bacaan Niat puasa Senin yang dilansir dari nu.or.id
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta‘âlâ."
2. Bacaan Niat puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Baca Juga
Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta‘âlâ."
3. Keutamaan puasa Senin Kamis
- Puasa Senin-Kamis adalah puasa yang selalu dilakukan oleh Rasulullah. Siti ‘Aisyah radhiyallu ‘anha pernah berkata,
كَانَ النَّبِيُّ ﷺ يَتَحَرَّى صَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ
Artinya, “Nabi SAW selalu menjaga puasa Senin dan Kamis” (HR Tirmidzi dan Ahmad).
- Hari Senin dan Kamis adalah dibukanya pintu surga
Dijelaskan dari sabda Rasulullah saw bahwa Allah swt membuka pintu surga pada hari Senin dan Kamis.
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ
Artinya, “Sesungguhnya pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni, kecuali bagi orang yang antara dia dan saudaranya terdapat kebencian dan perpecahan." (HR Muslim, No. 4652)
- Hari kelahiran dan kewafatan Rasulullah
Hari Senin merupakan hari lahir sekaligus kewafatan Rasulullah. Dalam satu hadits dijelaskan,
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ: ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
Artinya, “Nabi ditanya soal puasa pada hari Senin, beliau menjawab, ‘Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku” (HR Muslim: 1162).
- Hari penyetoran amal manusia
Dalam satu riwayat dijelaskan, suatu ketika Usamah bin Zaid pergi bersama budaknya ke bukit Al-Qurâ. Saat itu kondisi Usamah berpuasa, sementara usianya sudah lanjut. Sang budak pun bertanya, “Mengapa engkau berpuasa Senin-Kamis padahal engkau sudah lanjut usia?”
Usamah menjawab, “Sesungguhnya Nabi Muhammad saw berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Ketika Nabi ditanya tentang hal itu, beliau menjawab,
إِنَّ أَعْمَالَ الْعِبَادِ تُعْرَضُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيْسِ
Artinya, "Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada hari Senin dan Kamis."
4. Tata cara puasa Senin – Kamis
- Membaca niat puasa Senin – Kamis
Dalam membaca niat puasa senin kamis sebaiknya dilakukan pada malam hari sebelum hari mulai puasa dilakukan atau sebelum terbit fajar. Namun, karena puasa yang dilakukan adalah puasa sunnah maka tidak apa jika lupa dan membaca niat di pagi hari. Hal ini diperbolehkan jika kalian belum mengonsumsi makanan dan minuman apa-apa sesudah terbit fajar.
- Makan sahur
Pada hukumnya, makan sahur juga termasuk sunah dalam berpuasa. Di mana jika kalian melakukan makan sahur maka kalian akan mendapat pahala. Namun, jika tidak melakukan juga tidak apa-apa. Contohnya, ketika kalian bangun tepat pada azan subuh maka puasa tanpa makan sahur tetap dikatakan sah.
- Menghindari hal yang membatalkan puasa
Dalam waktu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari atau berkumandangnya adzan maghrib, bagi yang berpuasa diharuskan untuk menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa. Hal-hal tersebut seperti, makan, minum, berhubungan suami-istri, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa.
- Berbuka puasa
Setelah melakukan puasa senin kamis seharian, ada waktunya berbuka puasa yaitu pada saat matahari terbenam atau saat adzan maghrib berkumandang. Pada saat itu, kalian dianjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa, karena hal tersebut juga salah satu sunah dalam puasa.
5. Doa berbuka puasa Senin – Kamis
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahummalakasumtu wabika amantu wa’ala rizkika aftortu birohmatika yaa arhamar raahimiin.
Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Itulah niat puasa Senin Kamis yang mungkin belum kamu ketahui.