Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Niat Puasa Asyura, Besok 6 Juli 2025

Jangan lupa baca niat puasa asyura malam ini untuk besok 6 juli 2025
Niat Puasa Ramadhan/Freepik
Niat Puasa Ramadhan/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Pada tanggal 10 Muharram besok, yang juga bertepatan dengan Ahad, 6 Juli 2025, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa.

Dilansir dari laman NU, puasa 10.Muharram yang disebut hari Asyura tersebut bersumber dari hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:

   قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ المَدِينَةَ فَرَأَى اليَهُودَ تَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، فَقَالَ: «مَا هَذَا؟»، قَالُوا: هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ هَذَا يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ، فَصَامَهُ مُوسَى، قَالَ: «فَأَنَا أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْكُمْ»، فَصَامَهُ، وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ

Artinya: Nabi Muhammad saw datang ke kota Madinah. Beliau kemudian melihat orang Yahudi puasa pada hari Asyura. Lalu Rasul bertanya, ada kegiatan apa ini? Mereka menjawab, hari ini adalah hari baik yaitu hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka kemudian Nabi Musa melakukan puasa atas tersebut. Rasul lalu mengatakan, saya lebih berhak dengan Musa daripada kalian. Nabi kemudian berpuasa untuk Asyura tersebut dan menyuruh pada sahabat menjalankannya (HR Bukhari: 2004).

Hukum puasa di atas adalah sunnah, bahkan lebih utama dari puasa bulan Sya’ban yang paling sering dipuasai oleh Nabi Muhammad saw.

Akan tetapi, kita dianjurkan juga untuk berpuasa pada hari sebelum dan sesudh Asyura, yakni tanggal 9 dan 11. Hal ini sebagai pembeda dari umat Yahudi yang hanya berpuasa pada tanggal 10 (Asyura) saja.

 Tata cara dan niat puasa Muharram

Puasa Asyura atau Muharram secara teknis dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Pertama Niat, adapun Niat puasa Asyura (tanggal 10):

  نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

 Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.

 Artinya: Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ.

 Selain niat di dalam hati juga disunnahkan mengucapkannya dengan lisan. Sebagaimana puasa sunnah lainnya, niat puasa Muharram dapat dilakukan sejak malam hari hingga siang sebelum masuk waktu zawâl (saat matahari tergelincir ke barat), dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh. (Al-Malibari, Fathul Mu’în, juz II, halaman 223).

 Kedua, makan sahur. Lebih utama makan sahur dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.

 Ketiga, melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum dan semisalnya.

 Keempat, lebih menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa. Rasulullah saw bersabda:

  كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ (رواه النسائي وابن ماجه من حديث أبي هريرة)

 Artinya: Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan (HR an-Nasa’i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah ra). (Abul Fadl al-‘Iraqi, al-Mughni ‘an Hamlil Asfâr, [Riyad: Maktabah Thabariyyah, 1414 H/1995 M], juz I, halaman 186).

Kelima, segera berbuka puasa saat tiba waktu maghrib. (Ibrahim al-Bajuri, Hâsyiyyatul Bâjuri ‘alâ Ibnil Qâsim al-Ghazi, [Semarang, Thoha Putra], juz I, halaman 292-294).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper