Bisnis.com, JAKARTA - Kemajuan Ukraina baru-baru ini di Oblast Zaporizhzhia bagian barat dan selatan Bakhmut sesuai dengan bukti bahwa unit-unit Rusia di wilayah tersebut menderita kerugian besar, tulis Institute for the Study of War (ISW) dalam laporannya tanggal 18 September.
ISW mengidentifikasi sejumlah unit garis depan Rusia, termasuk Divisi Senapan Bermotor ke-42, yang secara rutin memerangi pasukan Ukraina pada tahap awal serangan balasan.
Menyusul kemajuan Ukraina baru-baru ini, unit-unit ini tampaknya telah mundur.
“Tidak adanya laporan dan rekaman baru-baru ini mengenai elemen-elemen yang berpartisipasi dalam pertempuran di Oblast Zaporizhia barat menunjukkan bahwa korban yang diderita selama fase pertama serangan balasan Ukraina membuat pertempuran mereka tidak efektif,” kata ISW.
ISW juga mengatakan bahwa elemen Armada Laut Hitam Rusia tampaknya telah mundur ke belakang garis pertahanan yang lebih dalam setelah pembebasan Robotyne oleh Ukraina.
Lebih lanjut, ISW mengatakan bahwa unit elit Rusia yang berdedikasi untuk melakukan serangan balik terhadap pasukan Ukraina yang maju "kemungkinan besar menderita kerugian besar dalam operasi ini."
Baca Juga
Unit-unit Rusia di selatan Bakhmut juga mengalami kerugian besar. ISW mengatakan bahwa Brigade Bermotor ke-72 Rusia “kemungkinan menganggap pertempuran tidak efektif.”
Laporan ISW memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan secara pasti tingkat degradasi yang dialami unit-unit Rusia di Zaporizhzhia barat dan sektor Bakhmut, dan kerugian mungkin berbeda-beda di setiap unit.
Namun, ISW mengatakan bahwa “bukti yang tersedia saat ini” menunjukkan kerugian besar, termasuk hilangnya efektivitas tempur di antara unit elit Rusia.