Bisnis.com, JAKARTA - Komandan elit unit lintas udara Rusia dikonfirmasi tewas, Minggu (17/9/2023), di wilayah Donetsk, Ukraina timur.
Dikutip Moscow Times, Wakil komandan garda nasional Republik Rakyat Donetsk, Alexander Khodakovsky, mengumumkan kematian Kolonel Rusia Andrei Kondrashkin melalui aplikasi pesan Telegram, menambahkan bahwa kolonel yang terbunuh tersebut mengepalai Brigade Serangan Udara Pengawal ke-31.
Khodakovsky tidak mengungkapkan penyebab kematian komandan lintas udara tersebut.
Namun, Yurii Butusov, pendiri situs berita censor.net Ukraina, mengatakan Kondrashkin tewas ketika mencoba menghalau serangan Ukraina di dekat kota Bakhmut yang direbut.
Tanpa mengungkapkan sumbernya, Butusov mengatakan pasukan penyerang Ukraina telah menembus pertahanan unit Kondrashkin di desa Andriivka, yang terletak dekat kota garis depan utama Bakhmut.
“Penghapusan salah satu komandan formasi serangan Rusia adalah pencapaian yang serius,” tulis Butusov di Telegram.
Baca Juga
Militer Ukraina mengatakan mereka telah merebut kembali Andriivka pekan lalu, sementara Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa Kyiv berusaha dengan sia-sia untuk mengusir pasukan Rusia dari desa tersebut.
Kondrashkin setidaknya menjadi komandan kedua Brigade Serangan Udara Pengawal ke-31 yang terbunuh di Ukraina sejak invasi Februari 2022.
Pendahulunya, Kolonel Sergei Karasev, termasuk di antara puluhan pasukan terjun payung yang tewas dalam beberapa hari pertama perang ketika mencoba dan gagal merebut kota Hostomel di luar Kyiv.
Hampir 2.000 pasukan terjun payung Rusia, termasuk 340 perwira, tewas dalam invasi Ukraina selama hampir 19 bulan, menurut penghitungan yang dilakukan oleh media independen Mediazona dan layanan berbahasa Rusia BBC.
Moskow enggan merilis angka resmi korban jiwa, sehingga membiarkan media independen mengumpulkan data dari berbagai laporan media lokal, berita kematian, dan kuburan.
Outlet berita independen Rusia Sota, mengutip sumber anonim, mengatakan Kondrashkin memimpin brigade ke-31 hanya untuk beberapa hari.