Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa unit pertahanan udara menembak jatuh 11 drone di wilayah pendudukan Krimea sementara sebuah kapal patroli Laut Hitam menghancurkan lima drone angkatan laut.
Drone tersebut diduga dicegat pada dini hari tanggal 14 September, menyusul laporan penutupan lalu lintas di Jembatan Krimea dan ledakan di Yevpatoriia.
Kementerian Pertahanan mengklaim bahwa lima drone laut Ukraina berusaha menyerang kapal militer Rusia, "Sergey Kotov", yang sedang berpatroli di Laut Hitam.
Kementerian mengklaim bahwa kapal tersebut menembakkan senjata ke drone tersebut, tembakan itu berhasil menghancurkan kelima drone.
Selain itu, kementerian mengklaim bahwa unit pertahanan udara Rusia menembak jatuh 11 drone yang terbang di atas wilayah pendudukan Krimea.
Penduduk setempat mengatakan kepada Suspilne News bahwa beberapa ledakan dahsyat mengguncang kota pesisir Yevpatoriia pada 14 September. Ledakan terdengar di dekat Uyutne, sebuah desa di pinggiran barat kota.
Baca Juga
Ambulans dan kendaraan penyelamat dilaporkan berada di area ledakan.
Warga juga menyebut ledakan terjadi di kawasan tempat unit militer Rusia ditempatkan.