Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan siap untuk membahas denuklirisasi Semenanjung Korea dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, tanpa prasyarat.
Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan bahwa AS bersedia duduk bersama ke Korea Utara dan berunding.
"Kami bersedia untuk duduk dan berunding tanpa prasyarat," kata pejabat AS itu, seperti dilansir dari TASS, pada Jumat (18/8/2023).
Meski begitu, menurutnya Korea Utara belum menanggapi tawaran positif darinya terkait rencana perundingan tersebut.
Sementara itu, Korea Selatan mengklaim bahwa Pyongyang telah bersiap untuk peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) dan satelit pengintaian militer.
Peluncuran itu dilakukan setelah mengetahui latihan bersama AS-Korea Selatan dan pertemuan puncak trilateral antara AS, Korea Selatan, dan Jepang di retret Camp David Presiden AS Joe Biden.
Baca Juga
"Korea Utara sedang mempersiapkan berbagai provokasi, seperti peluncuran rudal balistik antarbenua, yang diarahkan ke KTT Republik Korea, AS dan Jepang, serta latihan militer AS-Korea Selatan," kata anggota parlemen Yoo Sang-bum.
Latihan Ulchi Freedom Shield AS-Korea Selatan akan diadakan pada 21-31 Agustus dan pertemuan tingkat atas di Camp David dijadwalkan pada 18 Agustus 2023.
Badan Intelijen Nasional Korea Selatan menyampaikan laporan ke parlemen. Anggota parlemen Yoo Sang-bum mengatakan bahwa lalu lintas aktif kendaraan yang melayani peluncuran ICBM telah didaftarkan.
Lebih lanjut, adapun juga terlihat dengan seringnya bolak-balik bahan bakar cair dari pabrik, pada Kamis (17/8/2023).