Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi resmi menjabat Menteri Kabinet Indonesia Maju. Dia dilantik menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), menggantikan politisi Nasdem Johnny G. Plate yang didakwa terlibat dalam kasus korupsi pengadaan BTS 4G.
Ini merupakan pertama kali seorang relawan mendapatakan jatah menteri dalam kabinet pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres). Seperti diketahui, Budi Arie dan Projo yang didirikannya itu sudah menjadi loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum Pilpres 2014.
Budi Arie bukan orang baru di kabinet pemerintahan kedua Jokowi, yakni Indonesia Maju. Dia sebelumnya dilantik sebagai Wakil Menteri Desa PDTT pada 2019, mendampingi Menteri Abdul Halim Iskandar, yang merupakan saudara kandung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Aisah Putri Budiarti menilai pelantikan Budi Arie secara politik merupakan politik balas budi ala Jokowi.
"Secara politik, hal ini bisa juga dibaca sebagai langkah Jokowi memasukan loyalisnya ke dalam pemerintahan sebagai politik balas budi dan langkah merapatkan barisan untuk Pilpres ke depan," katanya kepada Bisnis, Senin (17/7/2023).
Ke depan, lanjut Aisah, pemimpin kelompok relawan memilik peluang besar masuk dalam ruang politik nasional sebagai menteri. Tren itu memberikan ruang bagi elite di luar partai politik untuk memberikan pengaruh dalam ruang kebijakan publik.
Baca Juga
Akan tetapi, timpalnya, kelompok relawan itu harus memiliki basis massa pendukung yang besar, loyalitas jangka panjang, serta modal sosial dan politik.
Jika melihat Projo, dia menilai loyalitas mereka kepada Jokowi tidak perlu dipertanyakan. Misalnya saja, melalui Musyawarah Rakyat (Musra), Projo sebagai organisasi relawan Jokowi terbesar mengusulkan nama-nama tokoh untuk menjadi penerus Presiden ke-7 itu.
Pada saat itu, Projo dan sejumlah organisasi relawan lainnya mengusulkan beberapa nama bakal calon presiden (bacapres) yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Sebagai Ketua Umum Projo, Budi Arie menyatakan bahwa relawan akan ikut dan patuh terhadap Jokowi untuk arah kontestasi politik 2024. Dia menila peninggalan atau legacy Jokowi harus dilanjutkan.
"Apa yang akan disampaikan oleh Pak Jokowi, di tengah pergulatan dan dinamika capres dan cawapres, kami bertekad bulat satu komando ikut komando Pak Jokowi ke mana arah dukungan itu berlabuh," ucapnya kepada wartawan di Istora Senayan, Jakarta, Senin (8/5/2023).