Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini, Maqdir Bawa Uang Tunai Kasus BTS Rp27 Miliar ke Kejagung!

Maqdir Ismail dijadwalkan akan membawa uang Rp27 miliar kasus BTS Kominfo ke Kejaksaan Agung.
Pengacara Komisaris PT Solitechmedia Synergy Irwan Hermawan, Maqdir Ismail di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/7/2023). ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengacara Komisaris PT Solitechmedia Synergy Irwan Hermawan, Maqdir Ismail di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/7/2023). ANTARA/Fath Putra Mulya

Bisnis.com, JAKARTA -- Penasihat hukum terdakwa kasus korupsi BTS Kominfo Irwan Hermawan, Maqdir Ismail akan menyerahkan uang senilai Rp27 miliar ke Kejaksaan Agung (Kejagung) secara tunai.

Maqdir sebelumnya mengungkapkan ada pihak yang telah mengembalikan aliran uang korupsi BTS Kominfo senilai Rp27 miliar. Atas pernyataan itu, penyidik Kejagung memanggil Maqdir untuk mengklarifikasi siapa sosok yang mengembalikan uang puluhan miliar tersebut.

Rencananya Maqdir akan dimintai keterangan Senin kemarin. Namun karena ada suatu hal, dia menegaskan bakal hadir untuk memenuhi pemanggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Kamis, (13/7/2023).

"Saya akan hadir, hari Kamis, sesuai dengan surat saya," kata Maqdir saat dihubungi.

Dalam kesempatan lain, Maqdir mengatakan bahwa uang yang diterima Rp27 miliar bakal dikembalikan pada saat pertemuan dengan Kejagung hari Kamis.

Dia menambahkan, uang tersebut nantinya akan berupa lembaran atau tunai. Pasalnya, jika secara digital dirinya mengklaim tidak akan diterima Kejagung. 

"Mereka tidak mau terima saya mau transfer," katanya setelah usai mengawal kliennya Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana mengatakan pihaknya belum menerima surat penundaan pemeriksaan Maqdir hingga Senin (10/7/2023) siang.

Oleh sebab itu, Ketut bersama tim Kejagung bakal menunggu kedatangan Maqdir hingga pukul 20.00 WIB hari ini Senin (10/7/2023) terkait klarifikasi kasus tindak pidana korupsi Base Transceiver Station (BTS) 4G BAKTI Kominfo.

Sebagai informasi, Kejagung memanggil 12 orang saksi yang terkait dengan kasus korupsi Base Transceiver Station (BTS) 4G BAKTI Kominfo, Senin (10/7/2023).

Adapun, dari 12 orang yang dipanggil termasuk Maqdir, sebanyak 4 orang memenuhu panggilan Kejagung hari ini. Mereka adalah: Direktur PT Wardana Yasa Abadi, Direktur PT Infrastruktur Bumi Sejahtera, Financial di PT Infrastruktur Sejahtera hingga pimpinan BNI cabang Serpong.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper