Bisnis.com, JAKARTA - Setelah diperbaiki karena kebakaran hebat, kapal selam Prancis SNA Perle kembali beroperasional oleh Marine Nationale atau Angkatan Laut Prancis.
SNA Perle adalah kapal selam serang nuklir generasi pertama Angkatan Laut Prancis kelas Rubis dan merupakan kapal selam keenam dan terakhir yang diproduksi.
Diluncurkan pada 22 September 1990, kapal mulai beroperasi pada 7 Juli 1993, dan masih digunakan sampai sekarang.
Namun, SNA Perle telah dihentikan layanannya dan dikirim untuk diperbaiki pada tahun 2020.
Pada 6 Juli, Angkatan Laut Prancis mengumumkan bahwa setelah proses uji coba laut, SNA Perle menyelesaikan periode Unavailability for Maintenance and Repairs (IPER) pada 30 Juni 2023, yang menandai kembalinya kapal ke siklus operasional.
“Seperti yang diumumkan beberapa bulan lalu, SNA Perle kembali ke siklus operasional, tiga tahun setelah kebakaran yang merusak bagian depannya. Itu menjalani operasi industri yang luar biasa dan belum pernah terjadi sebelumnya, menghormati tenggat waktu," ujar Kepala Staf Angkatan Laut Prancis mengatakan dalam sebuah tweet dilansir dari Eurasian.
Baca Juga
Tweet itu disertai dengan video yang menunjukkan bagian depan kapal selam terbakar. Beberapa petugas pemadam kebakaran dan awak kapal terlihat bekerja berkoordinasi untuk memadamkan api dan mengendalikan situasi di tengah asap tebal yang mengepul dari kapal.
Angkatan Laut Prancis mengatakan dalam pengumuman resminya bahwa komisi perwakilan Direktorat Jenderal Persenjataan (DGA), Layanan Dukungan Armada (SSF), Komisi Permanen untuk Program dan Pengujian (CPPE), dan Skuadron Serangan Kapal Selam Nuklir (ESNA) memvalidasi kepatuhan teknis kapal serta kemampuannya untuk bernavigasi saat menyelam dengan aman sepenuhnya.
Kapal selam serang nuklir (SNA) awalnya memiliki pekerjaan perbaikan intensif oleh Grup Angkatan Laut yang berbasis di Cherbourg menggunakan prosedur yang belum pernah digunakan sebelumnya. Ini diikuti dengan dimulainya kembali IPER di Toulon pada akhir tahun 2021.
Belakangan, pada November tahun lalu, SNA Perle meninggalkan cekungan dan mulai menguji sisi dermaga. Baru pada bulan Mei tahun ini kapal tersebut diuji di laut.
Penyelaman statis pertama, dilakukan pada 22 Mei di pelabuhan Toulon, menandai dimulainya uji coba laut, menurut pasukan Angkatan Laut Prancis.
Layanan lebih lanjut mencatat dalam pengumumannya bahwa selama IPER-nya, SNA Perle "dibuat cocok untuk mengimplementasikan torpedo F21 yang mempersenjatai SNA dari tipe Suffren."