Bisnis.com, JAKARTA - Mendiang CEO OceanGate Expeditions, Stockton Rush ternyata sempat meremehkan masalah terkait ledakan yang terjadi di kapal selamnya.
Dalam rekaman tersebut, pada episode The Travel Show BBC tahun 2022, terlihat Rush menepis kekhawatiran, soal bagaimana seorang anggota kru mendengar suara yang mengkhawatirkan berasal dari kapal selam saat berada di permukaan laut.
Dirinya menganggap sepele soal kekhawatiran terkait suara "ledakan yang sangat keras" selama uji coba penyelaman di kapal selam Titan yang kini telah hancur.
Rush mengatakan hampir setiap kapal selam yang melakukan penyelaman dalam laut dalam pasti menghasilkan suara pada suatu titik.
Belum jelas apa yang menjadi penyebab suara tersebut, tetapi mantan karyawan OceanGate dan para ahli industri memang telah mengkritik soal konstruksi Titan.
Sampai akhirnya, kapal selam tersebut tenggelam hingga menyebabkan kematian Rush dan empat penumpang lainnya.
Baca Juga
Laporan whistleblower mengindikasikan lambung karbon serat "eksperimental" dari kapal selam tersebut tidak cocok untuk kedalaman ekstrem dalam eksplorasi lautan dalam
Bahkan, lem yang seharusnya merekat di kantong ballast guna mengatur daya apung kapal telah lepas dan bocor.
Selain itu, Titan tidak memiliki sertifikasi independen.
Bahkan, seorang konsultan OceanGate Expeditions bernama Rob McCallum pernah mengirim surat kepada Rush pada 2018.
Dia memperingatkannya soal Rush yang mungkin “menempatkan diri sendiri dan kliennya dalam situasi berbahaya" dan "mengancam seluruh industri".
Namun, kekhawatiran tersebut ditolak sebagai "teriakan tanpa dasar" oleh Rush, yang merasa tersinggung secara pribadi.
Dalam wawancara pada 2021, Rush tampaknya membanggakan diri atas "melanggar aturan" dalam pembangunan Titan.
"Beberapa aturan untuk menciptakan kapal selam ini, tetapi saya mengabaikan panduan untuk membuat kapal laut dalam dan percaya jika langkah-langkah yang diambil sudah didasarkan pada logika dan teknik yang baik,” ungkapnya dilansir dari Daily Mail.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
