Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Sowan PDIP-PAN: Potensi Dukung Ganjar, Erick Thohir, Hingga Nasib KIB

Meskipun belum ada kesepakatan konkret, pertemuan elite PDIP dan PAN berhasil menggodok sejumlah isu, salah satunya terkait dukungan terhadap Ganjar
Hasil Sowan PDIP-PAN: Potensi Dukung Ganjar, Erick Thohir, Hingga Nasib KIB. Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno pada pertemuan, Jumat (2/6/2023)/Bisnis-Dany Saputra.
Hasil Sowan PDIP-PAN: Potensi Dukung Ganjar, Erick Thohir, Hingga Nasib KIB. Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno pada pertemuan, Jumat (2/6/2023)/Bisnis-Dany Saputra.

Bisnis.com, JAKARTA - Pertemuan antara PDIP dan Partai Amanat Nasional (PAN) pekan lalu, Jumat (2/6/2023), belum membuahkan kesepakatan konkret untuk menjalin kerja sama politik di 2024. Namun, kedua partai sudah saling melirik dan bakal menggodok lagi potensi koalisi di tahun depan. 

Kesepakatan kerja sama politik yang dimaksud yakni untuk mendukung kader PDIP, yang saat ini menjadi Gubernur Jawa Tengah, yakni Ganjar Pranowo untuk menjadi calon presiden (capres) 2024. Tidak hanya itu, keduanya juga disebut tengah menggodok potensi kerja sama politik di luar itu. 

Saat kedua elite partai bertemu, kedua ketua umum partai mengaku sudah memiliki kedekatan. Kedekatan itu diklaim bahkan sebelum keduanya sama-sama berada di barisan pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini.

"Saya dan Mbak Mega dekat. Kita sering dibantu sama Mbak Mega. Oleh karena itu, PDIP dan PAN tidak jauh," tuturnya kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (2/6/2023). 

Sentimen Zulkifli, atau akrab disapa Zulhas, dibalas oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Presiden RI ke-5 itu mengatakan akan segera membalas kunjungan PAN

"Karena ini pertemuan pertama, silahkan tentunya mungkin dari PAN setelah pertemuan ini mendiskusikan secara internal. Hanya nanti setelah ini [PDIP] berkunjung ke DPP PAN, karena itu perintah saya," ujarnya usai pertemuan tertutup antara PDIP dan PAN, Jumat (2/6/2023).

Namun, pertemuan yang turut dihadiri oleh Ganjar Pranowo itu belum menghasilkan kesepakatan konkret untuk menjalin kerja sama politik pada 2024. Zulhas berdalih bahwa pertemuannya dengan PDIP itu masih perdana dan akan dilanjutkan lagi ke depannya. 

Hal yang sama juga disampaikan oleh PDIP. Keduanya tidak menutup kemungkinan untuk berkolaborasi pada kontestasi politik tahun depan. Keduanya juga mengaku bahwa adanya diskusi terkait dengan pencalonan bakal wakil presiden, yang diharapkan bisa mendampingi Ganjar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun depan. 

Berikut rangkuman Bisnis terkait dengan pertemuan Megawati, Zulhas, dan kedua elite partai, Jumat (2/6/2023):

1. Potensi Duet PDIP-PAN

Zulhas, yang kini menjabat sebagai Menteri Perdagangan, mengaku bahwa sudah ada diskusi terkait dengan merapatnya PAN ke barisan pendukung Ganjar. Namun, belum ada keputusan konkret mengenai hal tersebut. 

Pertemuan perdana antara PDIP-PAN ini diharapkan berlanjut, seperti arahan Megawati agar partainya membalas kunjungan ke DPP PAN. 

Arah dukungan PAN memang tidak datang tiba-tiba. Sebelumnya, mantan Ketua MPR ini sempat memberikan kode untuk memberikan dukungan kepada Ganjar pada 2024.

Pada Rakornas PAN Februari 2023, Zulhas sempat menyuarakan dukungan kepada Ganjar dan Menteri BUMN Erick Thohir. 

"Izinkan saya mengakhiri pidato pada Rakornas PAN. Jalan-jalan ke Simpanglima, jangan lupa beli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, Insya-Allah Indonesia tambah jaya," kata Zulhas dilansir dari Antara, Senin (27/2/2023).

Zulhas mengatakan bahwa PDIP sudah memahami arah politik PAN pada 2024, tetapi kedua partai belum memutuskan secara final terkait dengan dukungan kepada Ganjar. 

Terkait dengan menyodorkan Menteri BUMN untuk mendampingi kader PDIP itu, Zulhas mengaku belum membahas hal tersebut secara spesifik. 

"Kami tidak bahas [soal pencalonan Erick sebagai cawapres Ganjar] secara khusus. Walaupun tidak dibahas, masing-masing sudah memahami," ujarnya kepada wartawan.

Menanggapi terkait dengan isu pencalonan Erick sebagai cawapres, Megawati mempersilahkan partai-partai yang ingin bergabung untuk menyodorkan nama. 

"Untuk Cawapres, ya saya juga bilang kepada Pak Zul. Kalau ada yang mau diusulkan, monggo," terangnya. 

Secara terpisah, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengeklaim bahwa pertemuan perdana dengan PAN sudah membahas beberapa isu strategis, kendati belum bisa disampaikan ke publik. 

Seperti yang disampaikan Zulhas, Hasto mengatakan partainya sudah mengetahui potensi dukungan PAN ke Ganjar, bahkan sebelum Megawati memberikan restu kepada kadernya 21 April lalu.

Hasto menyebut partainya sudah menyiapkan timeline untuk strategi pemenangan Ganjar secara sendiri maupun dengan partai-partai lainnya. 

"Ini kan sebagai bonding pertama. Bonding kedua, nantinya agenda ke depan yang akan diusung capres-cawapres gabungan partai politik, walaupun PDIP bisa sendiri. [Bonding] ketiga baru bahas cawapres. Bonding puncaknya yaitu kesamaan komitmen bagi kemajuan bangsa dan negara," terangnya, usai pertemuan kedua partai.

Harapan agar PAN bisa merapat diamini oleh bacapres Ganjar Pranowo. Kini, kepala daerah dua periode itu telah mengantongi dukungan beberapa partai seperti PDIP, PPP, dan Hanura, untuk maju ke Pilpres 2024. 

“Insya Allah [PAN bakal merapat],” katanya kepda wartawan, Jumat (2/6/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper