Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Berita Populer: Pernyataan Mahfud MD soal Kasus Johnny Plate dan Perombakan Tukin PNS

Kasus dugaan korupsi Menkominfo Johnny G Plate dan pembahasan tukin PNS menjadi topik terpopuler Bisnis.com sepanjang hari kemarin.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate berjalan keluar gedung Kejaksaan Agung seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (17/5/2023). Bisnis/Suselo Jati
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate berjalan keluar gedung Kejaksaan Agung seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Rabu (17/5/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus dugaan korupsi yang menjerat Menkominfo Johnny G. Plate menjadi perhatian utama pembaca Bisnis.com sepanjang Kamis (18/5/2023).

Berita terpopuler datang dari Menkopolhukam Mahfud MD yang mengingatkan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk berhati-hati dalam menangani kasus tersebut karena sarat politik.

Selain itu, berita mengenai pembahasan aturan terbaru terkait tunjangan kinerja atau tukin PNS juga menjadi berita populer lainnya.

Berikut daftar selengkapnya 5 berita terpopuler di Bisnis.com:

1. Mahfud MD Sebut Kasus Johnny Plate Sarat Politik: Keliru Sedikit Saja...

Menkopolhukam Mahfud MD meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk hati-hati dalam menangani kasus korupsi Menkominfo Johnny G Plate.

Menurutnya, kasus korupsi BTS BAKTI Kominfo ini sarat politik karena beririsan, sehingga penetapan tersangka sang menteri harus didalami dengan hati-hati dalam waktu yang tidak sebentar.

"Saya tahu bahwa kasus ini sudah diselidiki dan disidik dengan cermat karena selalu beririsan dengan tudingan politisasi. Keliru sedikit saja, bisa dituduh politisasi hukum di tahun politik," kata Mahfud MD dalam unggahan Instagramnya pada Rabu (17/5/2023).

2. Usai Perbarui Aturan Uang Pensiun PNS, Sri Mulyani dan Menpan-RB Azwar Anas Rombak Tukin

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas tengah membahas aturan terbaru terkait tunjangan kinerja atau tukin untuk aparatur sipil negara (ASN).

Sebelumnya, Sri Mulyani juga telah memperbaharui kebijakan Unfunded Past Service Liability atas tabungan hari tua (THT) ASN.

Azwar Anas mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengingatkan bahwa saat ini tukin hanya menjadi hak, bukan pendorong kinerja.

3. Softbank Lepas 200 Juta Saham GOTO, Sisa Kepemilikan 7,77 Persen

Perusahaan investasi milik Masayoshi Son, Softbank melalui anak usahanya SVF GT Subco kembali melepas kepemilikan sahamnya di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).

Dalam laporan kepemilikan saham Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Rabu (17/5/2023), Softbank melepas sebanyak 200 juta saham GOTO yang membuat kepemilikannya berkurang menjadi 92,02 miliar saham atau setara 7,77 persen.

Sebelumnya, Softbank tercatat memiliki sejumlah 92,22 miliar saham GOTO atau setara 7,79 persen kepemilikan.

4. Konglomerat Bambang Sutantio Serok Saham Cimory (CMRY) saat Harga Turun

Pendiri perusahaan produsen susu Cimory, Bambang Sutantio, menambah pundi-pundi investasinya di PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY).

Salah satu Top 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes itu memborong ratusan ribu saham Cimory belum lama ini ketika saham CMRY dalam tren penurunan harga.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan Cisarua Mountain Dairy Dinar Primasari mengatakan Bambang Sutantio telah membeli 150.000 saham CMRY di harga Rp4.234,65 pada 15 Mei 2023. Total nilai transaksi tersebut mencapai Rp635,19 juta.

5. Emiten Unggas Widodo Makmur (WMUU) Berbalik Rugi, Penjualan Anjlok 80 Persen

Emiten unggas milik pengusaha Tumiyana PT Widodo Makmur Unggas Tbk. (WMUU) kembali mencetak rugi sepanjang kuartal pertama 2023. Kinerja negatif pada sisi bottom line WMUU dipicu penurunan penjualan.

Berdasarkan laporan keuangan yang dilaporkan WMUU pada 17 Mei 2023, penjualan neto selama periode Januari—Maret 2023 menjadi Rp124,75 miliar atau turun 80,21 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada kuartal 1/2022, WMUU mencatatkan penjualan Rp630,45 miliar.

Penurunan penjualan ini disebabkan oleh koreksi dalam pada penjualan karkas. Per Maret 2023, segmen ini hanya mengakumulasi penjualan sebesar Rp61,37 miliar atau 89,91 persen lebih rendah daripada kuartal I/2022 yang mencapai Rp608,06 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper